dr Eric Topol, pakar kardiologi dari Scripps Research Institute, mengatakan seharusnya Trump mulai memikirkan masalah kesehatannya secara serius. Dengan berat badan 108 kg dan kadar kolesterol 143 mg/dL, kondisi kesehatannya jauh dari kata sempurna.
Baca juga: Foto: Meme Kocak Soal Berat Badan Trump Ramai di Internet
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga dikatakan oleh Dr David Maron dari Stanfor Universitu Medical School. Memiliki kadar LDL di atas 140 mg/dL harus diwaspadai, meskipun Trump meminum obat secara rutin.
Ia menganjurkan agar Trump mulai mengurangi konsumsi makanan berlemak dan lebih sering berolahraga. Dengan begitu, konsumsi obatnya bisa dikurangi sekaligus menurunkan risiko mengalami serangan jantung hingga stroke.
Namun klaim risiko penyakit jantung ditolak oleh dokter kepresidenan Gedung Putih, Dr Ronny Jackson. Menurutnya, Trump tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti merokok atau gangguan metabolik seperti diabetes.
"Kesehatan jantungnya sangat baik. Ia tidak merokok, tidak memiliki diabetes, dan tidak ada faktor-faktor risiko lainnya untuk penyakit jantung. Hal ini dibuktikan saat pemeriksaan di treadmill," ujarnya.
Baca juga: Golf dan Jalan Kaki Jadi Menu Olahraga Rutin Donald Trump (mrs/up)











































