Jarang Diganti, Celana Dalam Bisa Jadi Sumber Penularan Kanker Serviks

Jakarta - Apakah kamu tipe yang suka malas mengganti celana dalam? Berhati-hatilah karena celana dalam yang kotor dapat menjadi sumber penyebaran kanker serviks.

Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof dr Andrijono SpOG(K) mengingatkan agar orang-orang rajin mengganti celana dalamnya. Ini karena human papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks menyukai tempat-tempat yang lembap.

Baca juga: Ini Alasannya Menjaga Kebersihan Penting untuk Menghindari HPV

"Kalau tidak rajin ganti celana dalam nanti HPV suka berkembang disitu lho, karena virusnya itu suka dengan tempat yang lembap-lembap," ujar Prof Andrijono kepada detikHealth saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Untuk kamu yang senang meminjam celana dalam kepada orang lain, Prof Andrijono menyarankan sebaiknya kebiasaan itu dihentikan. Alasannya karena hal itu juga menjadi faktor penyebaran kanker serviks.

"Kan ada juga tuh orang yang suka pinjam-pinjam celana dalam, aduh itu sebaiknya dihindari deh, jelas banget akan menular HPV tadi," jelas Prof Andrijono.

Menurut data Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) 2013, kanker serviks merupakan salah satu penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013. Dikutip dari Info Datin Kementerian Kesehatan RI, prevalensi kanker serviks mencapai 0,8 persen.

Baca juga: Kesadaran Masyarakat Pengaruhi Tingginya Kasus Kanker Serviks di Indonesia (fds/fds)