Tanda-tanda Kamu Mulai Kecanduan Smartphone

Tanda-tanda Kamu Mulai Kecanduan Smartphone

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 22 Jan 2018 07:38 WIB
Tanda-tanda Kamu Mulai Kecanduan Smartphone
Foto: thinkstock
Jakarta - Karena dilarang menggunakan smartphone, dua pelajar di Bondowoso Jawa Timur mogok sekolah hingga beberapa bulan. Keduanya didiagnosis kecanduan smartphone dan ditangani psikiater dari RSU Dr Koesnadi Bondowoso.

Dikutip dari psychiatry.org, The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (DSM-V) belum secara resmi memasukkan kecanduan smartphone maupun internet sebagai gangguan jiwa. Selain kecanduan obat terlarang, baru kecanduan judi yang masuk dalam daftar.

Baca juga: 2 Pelajar Ini Didiagnosa Kecanduan Smartphone, Ditangani Ahli Jiwa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, fenomena tidak bisa lepas dari smartphone sudah menjadi bagian dari keseharian manusia modern. Tidak berlebihan jika ada yang menyebutnya sebagai kecanduan, ketika sudah menunjukkan tanda-tanda berikut ini.

1. 'Sakaw'

Foto: thinkstock
Withdrawal symptom atau gejala putus obat biasanya dijumpai pada kecanduan obat terlarang. Ketika penggunaan obat atau zat terlarang tersebut dihentikan, terjadi reaksi di dalam tubuh yang membuatnya sangat menginginkannya.

Beberapa orang yang tidak bisa lepas dari smartphone dan internet juga mengalami hal serupa. Dalam sebuah penelitian tahun 2011, para ilmuwan meminta 1.000 mahasiswa untuk lepas dari smartphone selama 24 jam. Sebagian di antaranya dilaporkan mengalami gejala kegelisahan dan bahkan depresi.

2. Toleransi

Foto: thinkstock
Sama halnya dengan kecanduan heroin, kecanduan smartphone juga menyebabkan toleransi. Artinya, si pecandu selalu mebutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapat efek yang diharapkan. Jika biasanya cuma 10 menit menikmati smartphone, makin hari akan makin lama waktu yang dihabiskan dengan smartphone untuk hal-hal yang membuatnya merasa nyaman.

3. Kehilangan semangat

Foto: thinkstock
Jika seseorang sampai meninggalkan hobi dan aktivitas kesehariannya hanya untuk memainkan smartphone, mana bisa jadi itu tanda-tanda kecanduan.

4. Tidak punya kontrol

Foto: thinkstock
Ciri lain dari kecanduan adalah tidak adanya kontrol. Ketika sudah tidak bisa membatasi diri dalam penggunaan smartphone, dan seolah hidupnya mulai dikendalikan oleh smartphone, mungkin itu artinya sudah mulai kecanduan.

5. Melewatkan banyak peluang

Foto: thinkstock
Menjauh dari pertemanan, kinerja memburuk, adalah beberapa tanda lain dari kecanduan. Ini juga bisa dialami ketika seseorang sudah terlalu lekat dengan smartphone.
Halaman 2 dari 6
Withdrawal symptom atau gejala putus obat biasanya dijumpai pada kecanduan obat terlarang. Ketika penggunaan obat atau zat terlarang tersebut dihentikan, terjadi reaksi di dalam tubuh yang membuatnya sangat menginginkannya.

Beberapa orang yang tidak bisa lepas dari smartphone dan internet juga mengalami hal serupa. Dalam sebuah penelitian tahun 2011, para ilmuwan meminta 1.000 mahasiswa untuk lepas dari smartphone selama 24 jam. Sebagian di antaranya dilaporkan mengalami gejala kegelisahan dan bahkan depresi.

Sama halnya dengan kecanduan heroin, kecanduan smartphone juga menyebabkan toleransi. Artinya, si pecandu selalu mebutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapat efek yang diharapkan. Jika biasanya cuma 10 menit menikmati smartphone, makin hari akan makin lama waktu yang dihabiskan dengan smartphone untuk hal-hal yang membuatnya merasa nyaman.

Jika seseorang sampai meninggalkan hobi dan aktivitas kesehariannya hanya untuk memainkan smartphone, mana bisa jadi itu tanda-tanda kecanduan.

Ciri lain dari kecanduan adalah tidak adanya kontrol. Ketika sudah tidak bisa membatasi diri dalam penggunaan smartphone, dan seolah hidupnya mulai dikendalikan oleh smartphone, mungkin itu artinya sudah mulai kecanduan.

Menjauh dari pertemanan, kinerja memburuk, adalah beberapa tanda lain dari kecanduan. Ini juga bisa dialami ketika seseorang sudah terlalu lekat dengan smartphone.

(up/up)

Kecanduan Smartphone
11 Konten
Teknologi punya dua sisi. Selain memudahkan berbagai urusan sehari-hari, juga bisa memicu kecanduan dan bahkan gangguan kejiwaan.
Berita Terkait