Jakarta -
Di era modern seperti ini, hampir semua orang berinteraksi dengan smartphone setiap jamnya. Akan tetapi, kecanduan smartphone bisa memberikan dampak yang tidak bagi bagi kualitas kesehatan seseorang.
Dikutip dari Good House Keeping, Senin (22/1/2018), berikut ini adalah dampak yang bisa mengintai kesehatan kamu ketika sudah kecanduan dengan smartphone. Ingat, gunakan smartphone sewajarnya saja ya, jangan sampai membuat kamu tidak bisa lepas darinya barang cuma satu detik.
Baca juga: Tanda-tanda Kamu Mulai Kecanduan Smartphone
1. 'Text Claw'
Foto: thinkstock
|
Text Claw merupakan istilah non-medis untuk menggambarkan kram jari dan otot yang berasal dari penggunaan smartphone tanpa henti. Efek lainnya yang biasa terjadi adalah 'Cell Phone Elbow' di mana kesemutan atau mati rasa pada jari kelingking setelah menekuk siku telalu lama.Sebaiknya, letakan smartphonemu sekali waktu untuk melakukan peregangan guna terhindar dari masalah tersebut.
2. 'iPosture'
Foto: thinkstock
|
Memandangi layar handphone selama berjam-jam sekaligus bisa merusak leher dan menyakiti otot punggungmu. 'iPosture' atau 'Text Neck' hanyalah dua dari sedikit frasa yang dilontarkan dokter untuk menggambarkan tekanan berlebihan pada otot leher.Untuk menghindarinya, jaga selalu postur tubuhmu. Ketika menggunakan handphone, sejajarkan layar dengan wajahmu, jangan letakan smartphone pada pangkuan.
3. Computer Vision Syndrome
Foto: thinkstock
|
Terlalu lama menatap layar dengan tulisan dan gambar yang ada membuat matamu lelah. Akibatnya, pandangan mata yang kabur, serta mata yang kering dan diikuti dengan rasa pusing bisa jadi ancamannya.Jika kamu merasa tidak nyaman pada mata, ubahlah ukuran font ponsel jadi lebih besar. Mark Rosenfield, O.D., Ph.D., mengatakan kepada Men's Health bahwa pengguna telepon seharusnya memegang ponsel mereka setidaknya 16 inci (kurang lebih 40 cm) dari wajah mereka. Terakhir, jangan lupa berkedip dan mengalihkan pandangan sejenak dari smartphone.
4. Nomophobia
Foto: thinkstock
|
Ini adalah ketakutan yang benar adanya dan uniknya lebih sering dialami oleh kaum hawa. Menurut sebuah penelitian terhadap 1.000 orang di Inggris, 66 persen populasi takut kehilangan atau pergi tanpa handphone mereka pada waktu tertentu. Ciri-cirinya antara lain merasa cemas ketika tidak dapat menemukan smartphone mereka dan mengecek handphone secara obsesif.Baca juga: Mengulik Isi Otak Orang yang Kecanduan Smartphone
5. Phantom Pocket Vibration Syndrome
Foto: thinkstock
|
Tidak ada pesan maupun telepon tapi kamu merasa ada sesuatu yang bergetar di dalam kantongmu. Seorang profesor di Indiana University menemukan bahwa 89 persen mahasiswa yang jadi studinya mengalami 'getaran hantu' saat telepon mereka tidak benar-benar bergetar.Parahnya, studi tersebut juga menemukan bahwa siswa yang sangat kegandrungan pada pesan teks dan notifikasi dari media sosial akan merasa lebih cemas ketika mengetahui ponsel mereka tidak benar-benar bergetar.
Text Claw merupakan istilah non-medis untuk menggambarkan kram jari dan otot yang berasal dari penggunaan smartphone tanpa henti. Efek lainnya yang biasa terjadi adalah 'Cell Phone Elbow' di mana kesemutan atau mati rasa pada jari kelingking setelah menekuk siku telalu lama.
Sebaiknya, letakan smartphonemu sekali waktu untuk melakukan peregangan guna terhindar dari masalah tersebut.
Memandangi layar handphone selama berjam-jam sekaligus bisa merusak leher dan menyakiti otot punggungmu. 'iPosture' atau 'Text Neck' hanyalah dua dari sedikit frasa yang dilontarkan dokter untuk menggambarkan tekanan berlebihan pada otot leher.
Untuk menghindarinya, jaga selalu postur tubuhmu. Ketika menggunakan handphone, sejajarkan layar dengan wajahmu, jangan letakan smartphone pada pangkuan.
Terlalu lama menatap layar dengan tulisan dan gambar yang ada membuat matamu lelah. Akibatnya, pandangan mata yang kabur, serta mata yang kering dan diikuti dengan rasa pusing bisa jadi ancamannya.
Jika kamu merasa tidak nyaman pada mata, ubahlah ukuran font ponsel jadi lebih besar. Mark Rosenfield, O.D., Ph.D., mengatakan kepada Men's Health bahwa pengguna telepon seharusnya memegang ponsel mereka setidaknya 16 inci (kurang lebih 40 cm) dari wajah mereka. Terakhir, jangan lupa berkedip dan mengalihkan pandangan sejenak dari smartphone.
Ini adalah ketakutan yang benar adanya dan uniknya lebih sering dialami oleh kaum hawa. Menurut sebuah penelitian terhadap 1.000 orang di Inggris, 66 persen populasi takut kehilangan atau pergi tanpa handphone mereka pada waktu tertentu. Ciri-cirinya antara lain merasa cemas ketika tidak dapat menemukan smartphone mereka dan mengecek handphone secara obsesif.
Baca juga: Mengulik Isi Otak Orang yang Kecanduan Smartphone
Tidak ada pesan maupun telepon tapi kamu merasa ada sesuatu yang bergetar di dalam kantongmu. Seorang profesor di Indiana University menemukan bahwa 89 persen mahasiswa yang jadi studinya mengalami 'getaran hantu' saat telepon mereka tidak benar-benar bergetar.
Parahnya, studi tersebut juga menemukan bahwa siswa yang sangat kegandrungan pada pesan teks dan notifikasi dari media sosial akan merasa lebih cemas ketika mengetahui ponsel mereka tidak benar-benar bergetar.
(ask/up)