Dr drg Amaliya Msc, PhD, dari Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) mengatakan bahwa mulut adalah gerbang pertama sebelum asap rokok atau uap vape masuk ke tubuh. Oleh karena itu dampak kesehatan yang mungkin bisa terjadi dapat langsung diperhatikan di sana.
Hasilnya menurut drg Amaliya dari faktor kebersihan mulut antara perokok konvensional dan perokok elektrik tidak jauh berbeda. Namun pada tingkat sel ia memperhatikan lebih banyak sel inti kecil dalam mulut perokok konvensional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Komentar Dokter Paru Soal Video Viral Anak SD yang Isap Vapor
Normalnya menurut drg Amaliya ketika sel membelah diri maka inti sel akan terbelah terbagi dua secara sempurna sama besar. Pada kasus perokok sel-sel mulutnya terbagi secara tidak normal sehingga ada yang terlihat seperti inti-inti kecil.
Hal ini terjadi bisa karena sel-sel yang ada terpapar oleh zat berbahaya.
"Itu adalah salah satu indikator yang mungkin bisa mengarah pada keganasan atau kanker," lanjutnya.
Baca juga: Rokok Konvensional Vs Elektrik, Mana Lebih Berisiko Picu Kanker Paru?
(fds/up)











































