Jakarta -
Sistem pertahanan tubuh atau imun yang kuat dapat menjauhkan manusia dari penyakit. Tapi, cuaca yang tidak menentu apalagi disertai banjir seperti yang terjadi di Jakarta belakangan ini, bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
Baca juga: Banjir di Kampung Melayu Mulai Surut, Ketinggian Air Kini 120 Cm
Dikutip dari Rediff, Selasa (6/2/2018), berikut ini adalah hal yang membuat kamu punya sistem imun yang lemah dan pada akhirnya berakibat kamu mudah jatuh sakit. Yuk hidup lebih sehat mulai dari sekarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengapa Banyak Orang Sering Sakit di Musim Pancaroba?
1. Stres
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol tubuh yang berujung pada menurunnya produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah hormon yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, melebarkan pembuluh darah, menghambat darah 'kental' dan antiinflamasi.Sejumlah penelitian juga telah melaporkan bahwa stres kronis bisa membuat seseorang lebih rentan terkena flu serta masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung, diabetes dan penyakit lainnya.
2. Pola makan yang salah
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri secara signifikan terhambat hingga 5 jam setelah mengonsumsi gula 100 gram (setara dengan tiga kaleng minuman ringan). Diet yang sehat adalah yang memperhatikan kebutuhan nutrisi harian dengan seimbang.
Baca juga: Sering Alami Gejala Ini? Waspada Asam Urat
3. Kurang tidur
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Tanpa tidur yang nyenyak, sistem kekebalan tubuh tidak mendapat kesempatan untuk beregenerasi dan membuatnya menjadi lemah. Kurang tidur dikaitkan dengan berkurangnya jumlah sel T yakni sel darah putih yang membantu tubuh melawan penyakit.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur berkualitas cenderung lebih mudah terserang flu dibandingkan yang tidur dengan baik.
4. Obesitas
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Obesitas dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sel darah putih untuk berkembang biak, menghasilkan antibodi, dan mencegah peradangan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa obesitas mengurangi kemampuan tubuh untuk menghidupkan sistem kekebalan yang diperlukan untuk mengendalikan infeksi influenza.
5. Kurang gerak dan olahraga
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Gaya hidup sedentary adalah musuh yang harus kamu perangi. Cara termudah dengan membiasakan diri untuk berolahraga atau sekedar berjalan kaki. Dengan berolahraga, aliran darah meningkat.
Sirkulasi darah yang meningkat mendorong sirkulasi antibodi dan sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi. Kamu bisa memmulai dengan berjalan kaki selama 20 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu untuk membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidak aktif bergerak dua kali lebih sering sakit dalam waktu 4 bulan bila dibandingkan dengan orang yang berjalan cepat hampir setiap harinya.
Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol tubuh yang berujung pada menurunnya produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah hormon yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, melebarkan pembuluh darah, menghambat darah 'kental' dan antiinflamasi.
Sejumlah penelitian juga telah melaporkan bahwa stres kronis bisa membuat seseorang lebih rentan terkena flu serta masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung, diabetes dan penyakit lainnya.
Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri secara signifikan terhambat hingga 5 jam setelah mengonsumsi gula 100 gram (setara dengan tiga kaleng minuman ringan). Diet yang sehat adalah yang memperhatikan kebutuhan nutrisi harian dengan seimbang.
Baca juga: Sering Alami Gejala Ini? Waspada Asam Urat
Tanpa tidur yang nyenyak, sistem kekebalan tubuh tidak mendapat kesempatan untuk beregenerasi dan membuatnya menjadi lemah. Kurang tidur dikaitkan dengan berkurangnya jumlah sel T yakni sel darah putih yang membantu tubuh melawan penyakit.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur berkualitas cenderung lebih mudah terserang flu dibandingkan yang tidur dengan baik.
Obesitas dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sel darah putih untuk berkembang biak, menghasilkan antibodi, dan mencegah peradangan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine pada tikus laboratorium menunjukkan bahwa obesitas mengurangi kemampuan tubuh untuk menghidupkan sistem kekebalan yang diperlukan untuk mengendalikan infeksi influenza.
Gaya hidup sedentary adalah musuh yang harus kamu perangi. Cara termudah dengan membiasakan diri untuk berolahraga atau sekedar berjalan kaki. Dengan berolahraga, aliran darah meningkat.
Sirkulasi darah yang meningkat mendorong sirkulasi antibodi dan sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi. Kamu bisa memmulai dengan berjalan kaki selama 20 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu untuk membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidak aktif bergerak dua kali lebih sering sakit dalam waktu 4 bulan bila dibandingkan dengan orang yang berjalan cepat hampir setiap harinya.
.webp)
