Rock Balancing Bisa Jadi Latihan Otak untuk Cegah Pikun

Rock Balancing Bisa Jadi Latihan Otak untuk Cegah Pikun

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Rabu, 07 Feb 2018 13:06 WIB
Rock Balancing Bisa Jadi Latihan Otak untuk Cegah Pikun
Hobi menyusun batu atau rock balancing dikatakan dokter saraf punya manfaat bagi otak dan mencegah munculnya pikun. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Hobi menyusun batu atau yang disebut sebagai rock balancing menjadi perbincangan hangat. Pakar mengatakan menyusun batu-batu menjadi susunan indah dan menarik punya manfaat bagi kesehatan otak.

dr Frandy Susatia, SpS, dari RS Siloam Kebon Jeruk, mengatakan menyusun batu mirip dengan kegiatan bermain lego pada anak-anak. Prosesnya membutuhkan kesabaran dan konsentrasi tinggi, dan bisa melatih otak untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif serta pikun.

Baca juga: Punya Hobi Rock Balancing Baik Bagi Pengidap Tremor

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti anak kecil main lego, menyusun batu atau rock balancing ini membutuhkan koordinasi antara otak kanan dan otak kiri, jadinya kayak senam otak, baik untuk mencegah pikun," tutur dr Frandy saat dihubungi detikHealth.

Dijelaskan dr Frandy, bagian otak kanan berfungsi lebih banyak dalam hal seni. Untuk rock balancing, seni di sini adalah kemampuan untuk berimajinasi dan menyusun batu menjadi seindah dan semenarik mungkin.

Sementara itu, otak kiri berhubungan dengan kemampuan motorik. Kemampuan motorik terdiri dari motorik halus dan motorik kasar. Nah, rock balancing mampu melatih kedua jenis motorik tersebut.

"Mengambil batunya, menggenggam, itu kan motorik halus. Sementara menyusunnya supaya tidak jatuh dan seimbang itu motorik kasar," ujarnya lagi.

Hal ini menurutnya juga bermanfaat bagi pengidap tremor (tangan bergetar). Rock balancing bisa membantu pengidap tremor untuk melatih kontrol tangannya, sekaligus melatih kesabaran dan konsentrasi.

"Jadi ini hobi yang baik karena bisa bermanfaat bagi kesehatan otak," tutupnya.

Baca juga: Susunan Batu Nyentrik di Sungai Cidahu dan Teknik Rock Stacking
(mrs/fds)

Berita Terkait