Mengapa fenomena hujan sering dikaitkan dengan kenangan sedih masa lalu? Jawabannya bisa karena cuaca itu sendiri memengaruhi suasana hati kita.
Baca juga: Yuk Keluar Rumah! Paparan Sinar Matahari Bikin Kita Bahagia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah salah satu hasil penelitian kami yang mengejutkan. Pada saat hari hujan atau hari yang penuh polusi, orang-orang merasa memiliki lebih banyak tekanan, tapi kami tidak melihatnya. Yang kami lihat adalah radiasi matahari, atau jumlah sinar matahari yang benar-benar menyentuh tanah," kata salah satu peneliti Mark Beecher.
Hal ini kemungkinan terjadi berhubungan dengan produksi vitamin D tubuh. Seperti diketahui vitamin D diproduksi secara alami oleh tubuh dengan bantuan matahari dan kekurangannya oleh beberapa studi disebut dapat menyebabkan masalah kepadatan tulang, gigi, hingga depresi.
Seasonal affective disorder (SAD) adalah sebutan bagi orang-orang yang merasa suasana hatinya lebih sendu dari biasa saat cuaca mendung. Kecenderungan seseorang untuk mengalami hal ini selain dipengaruhi oleh faktor lingkungan juga bisa terjadi karena faktor psikis yang sudah dialami individu tersebut.
Nah saat suasana hati sedang murung ini bayangan mantan jadi bisa kembali di benak orang-orang.
"Pada orang yang memang punya gangguan depresi atau disebut juga depresi berulang, gangguan ini akan lebih mudah muncul," kata dr Andri SpKJ, Psikiater dari RS Omni Alam Sutra Tangerang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Saat Musim Hujan Cenderung Galau, Apakah Masuk Gangguan Mental?
(fds/up)











































