Dokter spesialis jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA, mengatakan bahwa banyak makan junkfood menyebabkan penyakit jantung koroner. Mengapa? Karena, makanan cepat saji mengandung banyak lemak dan juga banyak garam yang bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.
"Jadi junkfood itu banyak lemak, biasanya kalau junkfood itu banyak garamnya yang memicu adanya hipertensi atau darah tinggi," kata dr Ayu, sapaan akrabnya dalam video Bincang Sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Junk Food ala Barat Tingkatkan Risiko Jantung Orang Asia
Sementara selain makanan, minuman yang perlu diperhatikan adalah minuman yang mengandung kafein seperti kopi. Minuman kafein memang tak serta merta menjadi faktor risiko terhadap penyakit jantung. Hanya saja, yang perlu diwaspadai adalah penggunaan gula serta cream tambahan pada minuman kafein tersebut.
"Jadi kalau misalnya kafein menyebabkan jantung lebih berdebar betul, tapi apakah itu jadi berisiko lebih tinggi untuk penyakit jantung, kalau hanya itu saja tidak. Tapi yang jelek adalah kalau kita minum kopi biasanya dari creamer dan gulanya itu yang menyebabkan penyakit jantung koroner," tegas dr Ayu.
Baca juga: Video: Benarkah Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung?
Penjelasan lengkap dr Ayu mengenai risiko jantung bisa disimak di video ini:
(hrn/up)











































