Kenapa Cangkir Kopi di Kantor Harus Dibawa Pulang dan Dicuci Besih?

Jakarta - Ada dua tipe di dunia, yaitu orang yang selalu mencuci cangkir kopinya atau tidak mencucinya hingga noda kopi melekat di cangkir. Beberapa orang yang kerap tidak mencuci cangkir kopinya mengatakan bahwa lebih nikmat saat meminumnya dibanding cangkir bekas kopinya sudah dicuci bersih.

Dilansir dari Mashed, profesor kedokteran anak-anak Baylor College of Medicine dan ahli penyakit infeksi, Jeffrey Starke mengatakan bahwa tidak mengapa jika cangkir bekas kopi tidak dicuci, asal tidak menggunakan krim dan gula serta tidak berbagi dengan orang lain.

"Jika saya membudidayakan tidak mencuci cangkir kopi, tentu saja saya akan menemukan kuman. Tapi ingat, sebagian besar berasal dari orang yang menggunakan cangkir itu, jadi tidak akan membuat orang tersebut sakit," ujarnya dikutip dari The Cut.

Namun hal berbeda di tunjukkan penelitian oleh profesor mikrobiologi lingkungan Universitas Arizona, Charles Gerba. Ia menunjukkan bahwa cangkir kotor terutama yang berada di kantor 90 persennya mengandung kuman.

Baca juga: Studi Sebut Minum Kopi 3 Cangkir Sehari Bermanfaat Bagi Kesehatan

Gerba bahkan mengatakan bahwa sebaiknya menghabiskan kopi dalam waktu sekitar satu jam dan menyarankan untuk membawa cangkir kopi pulang ke rumah dan dicuci dengan bersih.

Mengapa repot-repot harus membawa cangkir kopi ke rumah? Gerba juga menunjukkan bahwa ada kuman kantor yang suka bersembunyi di beberapa barang. Konsentrasi kuman tertinggi ditemukan di keyboard, tombol mesin, pintu microwave, keran, dan pegangan kulkas.

Kuman-kuman tersebut bisa saja mengontaminasi cangkir kopi yang kerap kita pegang. Ditambah jika cangkir tersebut tidak dicuci, sudah bisa dipastikan kuman-kuman akan menumpuk di situ.

Jadi, masih mau malas mencuci cangkir kopimu?

Baca juga: Kesalahan yang Harus Dihindari agar Kopi Tak Kehilangan Manfaat Sehatnya

(wdw/up)