Bejat! 33 Orang Terinfeksi HIV akibat Ulah Dokter Palsu

Bangarmau, India - Seorang dokter palsu di India diduga menyebabkan 33 orang tertular human immunodeficiency virus (HIV). Kasus ini menjadi skandal kesehatan terbaru di India.

Rajendra Yadav mengaku sebagai dokter dan berkeliling mengunjungi pasien di Bangarmau, Uttar Pradesh. Karena biaya jasanya yang murah, tak sedikit masyarakat pedesaan yang menggunakan jasa Rajendra untuk berobat.

Baca juga: Saran Dokter Agar Tak Jadi Korban Perawatan Gigi Abal-abal

Kecurigaan berawal dari temuan Dinas Kesehatan setempat yang menyebut adanya kenaikan tajam angka kasus positif HIV di Bangarmau. Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan dan wawancara, diketahui ada seseorang yang mengaku dokter dan memberikan jasa pengobatan.

Polisi pun menangkap Rajendra di rumahnya. Kepada polisi, Rajendra mengaku hanya menggunakan satu jarum suntik dan tidak pernah menggantinya. Diduga, penggunaan jarum suntik inilah yang membuat 33 orang di Bangarmau positif HIV.

"Meski belum bisa dibuktikan, namun dari pengakuan para pasien, tersangka dokter palsu tidak pernah mengganti jarum suntik yang digunakannya. Diduga dari sinilah HIV menyebar," ujar Sushil Choudhary, dari dinas kesehatan Unnao, dikutip dari CNN.

Dengan penduduk berjumlah 1,33 miliar, India memang sangat kekurangan dokter, terutama di daerah. Hal inilah yang membuat masyarakat masih memilih berobat ke dukun ataupun tertipu dengan dokter palsu.

Baca juga: Waspada Obat 'Pelancar Haid' yang Beredar Secara Online (mrs/up)