Albothyl Dilarang, Ini Saran PDGI untuk Obati Sariawan

Albothyl Dilarang, Ini Saran PDGI untuk Obati Sariawan

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Jumat, 16 Feb 2018 09:05 WIB
Albothyl Dilarang, Ini Saran PDGI untuk Obati Sariawan
Foto: infografis
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membekukan izin edar obat-obat dengan kandungan policresulen konsentrat yang populer digunakan sebagai obat sariawan. Albothyl dan 3 produk lainnya segera ditarik dari peredaran.

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg Hananto Seno menyebut sariawan terjadi karena banyak faktor. Merokok, makan makanan pedas, dan penurunan sistem imun, termasuk di antaranya. Dalam kondisi tersebut, luka pada rongga mulut bisa menjadi sariawan.

"Solusinya, pertama dengan mengonsumsi vitamin A dan vitamin C untuk memperbaiki luka sariawan dengan menambah kekuatan sistem imun," kata drg Hananto kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, gunakan obat kumur yang mengandung aloe vera atau oksigen. Ini akan mempercepat metabolisme secara alami agar luka di mulut dapat menutup dan segera sembuh," tambahnya.

Baca juga: Perhimpunan Dokter Gigi Tak Sarankan Policresulen untuk Sariawan

Sementara BPOM dalam penjelasan resminya menyarankan penggunaan obat-obat yang mengandung enzydamine HCl, povidone iodine 1 persen, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C. Kalau kamu, obat apa yang dipakai saat sariawan? Tuliskan di kolom komentar ya!


Baca juga: Penjelasan Resmi BPOM Soal Isu Keamanan Albothyl (up/up)
Obat Sariawan Albothyl Dilarang?
14 Konten
Beredar surat dari BPOM yang menyebut policresulen cair mengandung risiko yang lebih besar dibanding manfaatnya. BPOM menyarankan obat yang populer untuk mengobati sariawan itu jangan dipakai dulu.

Berita Terkait