Jakarta -
Sering kesemutan? Jangan dianggap remeh, bisa jadi ini dikarenakan adanya penyakit yang tengah bersarang di dalam tubuhmu. Meskipun 30 persen kasus kesemutan disebabkan karena hal yang belum dipahami atau idiopatik, 70 persen di antaranya dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan lain.
Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah penyebab masalah kesemutan. Kenali untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada tenaga medis.
Baca juga: Sering Kesemutan, Bisa Jadi 4 Penyakit Ini Penyebabnya
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Sebanyak 30 persen penyebab kesemutan dikarenakan oleh diabetes melitus. Dalam banyak kasus diabetes, kesemutan adalah gejala awal yang muncul. Pada diabetes, kesemutan dan gejala lainnya sering kali berkembang pada kedua kaki dan naik ke atas kaki, kemudian diikuti oleh kedua tangan dan menjalar. Sekitar dua pertiga pasien diabetes memiliki kerusakan saraf ringan sampai parah, demikian dikutip WebMD.
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Hipertensi yang tidak terkontrol dan tak terobati dapat menyebabkan kerusakan pada otot. Jangan dianggap sepele, ketika sudah muncul rasa kesemutan atau baal di area tangan atau kaki ini bisa menjadi tanda awal adanya stroke yang menyerang. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan konsultasikan ke dokter jika sudah merasakan keluhan serupa.
Foto: Thinkstock
|
Vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat. Defisiensi B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa, penyebab neuropati perifer. Akan tetapi terlalu banyak vitamin B6 dalam tubuh ternyata juga bisa menyebabkan kesemutan pada tangan dan kaki.
Foto: thinkstock
|
Dokter spesialis saraf dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Frandy Susatia, SpS menjelaskan bahwa kesemutan ujung-ujung jari, (jika hanya jari jempol, jari telunjuk dan jari tengah) biasanya disebabkan karena adanya jepitan di saraf medianus di daerah pergelangan tangan.
"Ini yang disebut dengan carpal tunnel syndrome. Hal ini bisa dikarenakan gerakan seperti memeras, mencuci ataupun memegang mouse komputer dan handphone. Pemeriksaan elektromyography (EMG) akan membantu menegakkan diagnosis," ucap pria yang akrab disapa dr Frandy ini beberapa waktu lalu.
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Sejumlah penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau sindrom Guillain-Barre. Sindrom Guillain-Barre merupakan kondisi yang dapat dipicu oleh infeksi bakteri atau virus akut. Gejala dimulai dengan rasa lemas dan kesemutan di kaki dan kaki yang menyebar ke tubuh bagian atas. Risiko kelumpuhan juga bisa terjadi. Dengan melakukan pengobatan khusus (pertukaran plasma dan terapi imunoglobulin), ini dapat meringankan gejala. Fisioterapi juga diperlukan untuk kasus ini.
Sebanyak 30 persen penyebab kesemutan dikarenakan oleh diabetes melitus. Dalam banyak kasus diabetes, kesemutan adalah gejala awal yang muncul. Pada diabetes, kesemutan dan gejala lainnya sering kali berkembang pada kedua kaki dan naik ke atas kaki, kemudian diikuti oleh kedua tangan dan menjalar. Sekitar dua pertiga pasien diabetes memiliki kerusakan saraf ringan sampai parah, demikian dikutip WebMD.
Hipertensi yang tidak terkontrol dan tak terobati dapat menyebabkan kerusakan pada otot. Jangan dianggap sepele, ketika sudah muncul rasa kesemutan atau baal di area tangan atau kaki ini bisa menjadi tanda awal adanya stroke yang menyerang. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan konsultasikan ke dokter jika sudah merasakan keluhan serupa.
Vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat. Defisiensi B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa, penyebab neuropati perifer. Akan tetapi terlalu banyak vitamin B6 dalam tubuh ternyata juga bisa menyebabkan kesemutan pada tangan dan kaki.
Dokter spesialis saraf dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Frandy Susatia, SpS menjelaskan bahwa kesemutan ujung-ujung jari, (jika hanya jari jempol, jari telunjuk dan jari tengah) biasanya disebabkan karena adanya jepitan di saraf medianus di daerah pergelangan tangan.
"Ini yang disebut dengan carpal tunnel syndrome. Hal ini bisa dikarenakan gerakan seperti memeras, mencuci ataupun memegang mouse komputer dan handphone. Pemeriksaan elektromyography (EMG) akan membantu menegakkan diagnosis," ucap pria yang akrab disapa dr Frandy ini beberapa waktu lalu.
Sejumlah penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau sindrom Guillain-Barre. Sindrom Guillain-Barre merupakan kondisi yang dapat dipicu oleh infeksi bakteri atau virus akut. Gejala dimulai dengan rasa lemas dan kesemutan di kaki dan kaki yang menyebar ke tubuh bagian atas. Risiko kelumpuhan juga bisa terjadi. Dengan melakukan pengobatan khusus (pertukaran plasma dan terapi imunoglobulin), ini dapat meringankan gejala. Fisioterapi juga diperlukan untuk kasus ini.
(ask/up)