5 Tanda Kamu Mungkin Punya Cacing Parasit di Perut

5 Tanda Kamu Mungkin Punya Cacing Parasit di Perut

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 19 Feb 2018 14:10 WIB
5 Tanda Kamu Mungkin Punya Cacing Parasit di Perut
Salah satu parasit cacing pita yang dikeluarkan dari perut pasien. (Foto: The New England Journal of Medicine)
Jakarta - Belum lama ini pada awal Februari lalu dilaporkan ada seorang pria di Singapura yang terinfeksi oleh cacing pita berukuran sekitar dua meter. Sebelumnya juga ada cerita pria lain dari California, Amerika Serikat, yang tak sengaja mengeluarkan cacing pita 1,7 meter dari anusnya.

Cerita-cerita infeksi oleh cacing tersebut masih banyak lagi dan sebagian besar terjadi pada mereka yang gemar mengonsumsi daging mentah atau tidak dimasak dengan baik. Kemungkinan telur atau larva cacing masuk ke tubuh dari makanan yang terkontaminasi.

Ketika di dalam tubuh parasit seperti cacing pita akan berkembang biak di perut mencuri nutrisi makanan dari inangnya. Meski memang kadang tidak menimbulkan gejala, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebagai tanda kehadiran parasit di dalam tubuh:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Keluar Cacing Pita 2 Meter dari Tubuh, Pria Ini Shock

1. Nyeri perut

Foto: Thinkstock
Dikutip dari University of Maryland Medical Center, satu hal yang bisa jadi tanda kehadiran parasit di perut adalah rasa nyeri. Khususnya nyeri perut yang lama hilang dan lokasinya bisa berpindah-pindah.

2. Disentri

Foto: thinkstock
Gejala disentri (buang air besar berlendir atau berdarah) bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau cacing parasit. Ini biasanya terjadi karena parasit menyebabkan iritasi pada dinding saluran cerna hingga berdarah.

3. Gatal

Foto: thinkstock
Beberapa jenis cacing parasit seperti cacing kremi dapat menimbulkan gejala rasa gatal pada anus atau vagina. Penyebabnya karena aktivitas cacing yang menaruh telurnya di area tersebut.

4. Berat badan berkurang

Foto: Thinkstock
Kalau kamu mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas (bukan karena diet atau rajin olahraga) bisa jadi penyebabnya adalah cacing parasit. Ini karena sifat dari parasit itu sendiri yang hidup dengan mengambil nutrisi makanan dari tubuh inangnya.

5. Ada cacing di feses

Foto: ilustrasi/thinkstock
Kadang ketika kita sedang buang air besar sebagian dari cacing parasit ini bisa ikut terbawa keluar dari dalam tubuh. Umumnya hal ini terjadi ketika parasit sudah berkembang cukup besar atau banyak.

Halaman 2 dari 6
Dikutip dari University of Maryland Medical Center, satu hal yang bisa jadi tanda kehadiran parasit di perut adalah rasa nyeri. Khususnya nyeri perut yang lama hilang dan lokasinya bisa berpindah-pindah.

Gejala disentri (buang air besar berlendir atau berdarah) bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau cacing parasit. Ini biasanya terjadi karena parasit menyebabkan iritasi pada dinding saluran cerna hingga berdarah.

Beberapa jenis cacing parasit seperti cacing kremi dapat menimbulkan gejala rasa gatal pada anus atau vagina. Penyebabnya karena aktivitas cacing yang menaruh telurnya di area tersebut.

Kalau kamu mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas (bukan karena diet atau rajin olahraga) bisa jadi penyebabnya adalah cacing parasit. Ini karena sifat dari parasit itu sendiri yang hidup dengan mengambil nutrisi makanan dari tubuh inangnya.

Kadang ketika kita sedang buang air besar sebagian dari cacing parasit ini bisa ikut terbawa keluar dari dalam tubuh. Umumnya hal ini terjadi ketika parasit sudah berkembang cukup besar atau banyak.

(fds/up)

Berita Terkait