Jakarta -
Beberapa di antara kita mungkin sangat terobsesi pada kebersihan sehingga berusaha semampu mungkin semuanya tetap cemerlang bebas kotoran. Namun mau bersih bagaimanapun bakteri tetap tidak bisa dihindari sepenuhnya.
Bahkan pada permukaan yang bersih mengkilap bakteri masih bisa ditemukan. Ada bakteri baik yang bermanfaat dan ada juga bakteri yang diketahui bisa jadi sumber penyakit.
NSF International pernah melakukan studi pada 22 keluarga mengambil sampel dari 30 tempat atau benda rumah untuk melihat tempat apa yang paling banyak terkontaminasi bakteri koliform. Hasilnya diketahui sebagai berikut seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/2/2018):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Benda Tak Terduga yang Bisa Jadi Sarang Kuman dan Bakteri
1. Lap atau spons
Foto: Thinkstock
|
Ironisnya bakteri koliform seperti E. coli paling banyak ditemukan pada lap atau spons yang sering digunakan untuk membersihkan sesuatu. Menurut studi sebanyak 75 persen lap atau spons dalam rumah menyimpan bakteri ini.
Mengapa bakteri banyak terdapat pada lap atau spons adalah karena benda ini sering dalam keadaan basah atau lembab, kondisi ideal untuk bakteri berkembang biak. Disarankan agar keluarga rajin mengganti lap atau spons setiap minggu atau dicuci secara bersih lalu dikeringkan.
2. Wastafel
Foto: Thinkstock
|
Sebanyak 45 persen wastafel di dapur banyak terdapat bakteri koliform untuk alasan yang sama seperti pada spons atau lap yaitu lembap. Selain itu pada wastafel juga mungkin banyak sisa makanan yang bisa jadi sumber nutrisi bagi bakteri.
Menurut beberapa ahli jumlah bakteri pada wastafel bisa lebih banyak dibandingkan bakteri di tempat duduk toilet.
3. Meja dapur
Foto: Istimewa
|
Meja dapur jadi tempat terbanyak ketiga ditemukannya bakteri. Menurut studi sekitar 32 persen meja dapur terkonfirmasi memiliki bakteri koliform. Kemungkinan ini karena meja dapur dekat dengan wastafel dan juga kebiasaan orang-orang yang sering mengusapnya dengan lap atau spons kotor.
4. Talenan
Foto: Thinkstock
|
Bakteri dari bahan makanan mentah dapat berpindah ke talenan dan dapat menempel bila tidak dicuci dengan bersih. Menurut peneliti bakteri berbahaya yang bisa jadi sumber kasus keracunan dapat ditemukan pada 18 persen talenan di rumah.
Ironisnya bakteri koliform seperti E. coli paling banyak ditemukan pada lap atau spons yang sering digunakan untuk membersihkan sesuatu. Menurut studi sebanyak 75 persen lap atau spons dalam rumah menyimpan bakteri ini.
Mengapa bakteri banyak terdapat pada lap atau spons adalah karena benda ini sering dalam keadaan basah atau lembab, kondisi ideal untuk bakteri berkembang biak. Disarankan agar keluarga rajin mengganti lap atau spons setiap minggu atau dicuci secara bersih lalu dikeringkan.
Sebanyak 45 persen wastafel di dapur banyak terdapat bakteri koliform untuk alasan yang sama seperti pada spons atau lap yaitu lembap. Selain itu pada wastafel juga mungkin banyak sisa makanan yang bisa jadi sumber nutrisi bagi bakteri.
Menurut beberapa ahli jumlah bakteri pada wastafel bisa lebih banyak dibandingkan bakteri di tempat duduk toilet.
Meja dapur jadi tempat terbanyak ketiga ditemukannya bakteri. Menurut studi sekitar 32 persen meja dapur terkonfirmasi memiliki bakteri koliform. Kemungkinan ini karena meja dapur dekat dengan wastafel dan juga kebiasaan orang-orang yang sering mengusapnya dengan lap atau spons kotor.
Bakteri dari bahan makanan mentah dapat berpindah ke talenan dan dapat menempel bila tidak dicuci dengan bersih. Menurut peneliti bakteri berbahaya yang bisa jadi sumber kasus keracunan dapat ditemukan pada 18 persen talenan di rumah.
(fds/up)