Jakarta -
Wajah yang dimiliki seseorang tidak hanya menunjukkan kecantikan atau ketampanan dan ekspresi saja, tapi kondisi kesehatan juga bisa terlihat dari wajah yang dimilikinya.
Ya, hampir setiap hari kita pasti memperhatikan wajah kita, tapi tapi apakah kita menyadari betapa banyak fitur wajah yang dapat menentukan atau mengungkapkan tentang kesehatan? Nah seperti dikutip dari Women's Weekly, berikut adalah petunjuk kondisi wajah yang bisa kita periksa. Apa saja itu?
Baca juga: Berbagai Kondisi Kaki yang Menandakan Masalah Kesehatan
Bintik di kulit menandakan masalah makanan
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Ada tanda-tanda yang jelas terkait dengan makan berlebih atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Terlalu banyak konsumsi gluten bisa mengakibatkan munculnya bintik-bintik di dahi dan di pipi. Timbul kemerahan atau bintik merah di pipi dan bercak gelap di dagu. Terlalu banyak minum susu menyebabkan pembengkakan di bawah kelopak mata serta berwarna gelap di bawah mata.
Sementara itu, terlalu banyak minum alkohol menyebabkan garis atau bintik sekitar alis dan kelopak mata. Kulit menjadi kemerahan dan pori-pori sekitar wajah membesar. Kemudian, terlalu banyak makan makanan mengandung gula, ditandakan dengan garis dan keriput di dahi bagian atas, kendur di bawah mata, bintik-bintik, dan rona keabu-abuan atau putih pucat di kulit.
Panjangnya bulu mata menandakan kesehatan mata
Foto: thinkstock
|
Bulu mata berfungsi untuk mengendalikan aliran udara dan laju penguapan dari permukaan kornea. Bulu mata yang panjang dapat melindungi mata dari partikel udara dan debu. Sedangkan, bulu mata yang lebih pendek akan mengurangi perlindungan tersebut, sehingga bulu mata yang pendek meningkatkan risiko kekeringan dan iritasi pada mata.
Garis di mata menunjukkan impulsif
Foto: Thinkstock
|
Struktur khusus yang disebut alur kontraksi yang muncul di iris dapat mengungkapkan kecenderungan seseorang untuk bersikap impulsif. Gangguan kontraksi tersebut muncul seperti lingkaran terang pigmen (seperti jalan setapak siput) di sekitar iris mata.
Bibir yang besar terlindung dari pilek
Foto: thinkstock
|
Saat bernapas melalui mulut, ada dua hal yang bisa terjadi, partikel yang dihirup bisa masuk ke sistem tubuh atau memantul di bibir. Nah kata pakar dari AS, semakin besar bibir orang tersebut semakin banyak partikel yang memantul kembali ke atmosfer.
Namun, bagi yang tidak dianugerahi bibir besar, ada cara lain untuk mengurangi risiko pilek, yakni cukup menggunakan lip gloss. Peneliti AS Dr Renee Anthony mengatakan bahwa lip gloss bisa membuat partikel menempel pada bibir dan mencegahnya masuk ke sistem tubuh.
Merah di ujung hidung menandakan stres
Foto: thinkstock
|
Teori Cina tentang Lima Elemen percaya bahwa masalah kesehatan terwujud dengan jelas dalam perubahan wajah. Dan tanda merah di ujung hidung terkait dengan tingginya tingkat stres atau kecemasan dan kecenderungan memiliki tekanan darah tinggi.
Jika kamu sering mengalami stres dan hidung merah, coba periksa tekanan darah kamu. Kurangi stres tersebut dengan meminimalkan konsumsi gula, rempah-rempah, kopi, alkohol dan makanan yang digoreng dan konsumsi lebih banyak gandum, sayuran dan kacang-kacangan.
Baca juga: 8 Masalah Rambut yang Menandakan Ada Gangguan Kesehatan
Ada tanda-tanda yang jelas terkait dengan makan berlebih atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Terlalu banyak konsumsi gluten bisa mengakibatkan munculnya bintik-bintik di dahi dan di pipi. Timbul kemerahan atau bintik merah di pipi dan bercak gelap di dagu. Terlalu banyak minum susu menyebabkan pembengkakan di bawah kelopak mata serta berwarna gelap di bawah mata.
Sementara itu, terlalu banyak minum alkohol menyebabkan garis atau bintik sekitar alis dan kelopak mata. Kulit menjadi kemerahan dan pori-pori sekitar wajah membesar. Kemudian, terlalu banyak makan makanan mengandung gula, ditandakan dengan garis dan keriput di dahi bagian atas, kendur di bawah mata, bintik-bintik, dan rona keabu-abuan atau putih pucat di kulit.
Bulu mata berfungsi untuk mengendalikan aliran udara dan laju penguapan dari permukaan kornea. Bulu mata yang panjang dapat melindungi mata dari partikel udara dan debu. Sedangkan, bulu mata yang lebih pendek akan mengurangi perlindungan tersebut, sehingga bulu mata yang pendek meningkatkan risiko kekeringan dan iritasi pada mata.
Struktur khusus yang disebut alur kontraksi yang muncul di iris dapat mengungkapkan kecenderungan seseorang untuk bersikap impulsif. Gangguan kontraksi tersebut muncul seperti lingkaran terang pigmen (seperti jalan setapak siput) di sekitar iris mata.
Saat bernapas melalui mulut, ada dua hal yang bisa terjadi, partikel yang dihirup bisa masuk ke sistem tubuh atau memantul di bibir. Nah kata pakar dari AS, semakin besar bibir orang tersebut semakin banyak partikel yang memantul kembali ke atmosfer.
Namun, bagi yang tidak dianugerahi bibir besar, ada cara lain untuk mengurangi risiko pilek, yakni cukup menggunakan lip gloss. Peneliti AS Dr Renee Anthony mengatakan bahwa lip gloss bisa membuat partikel menempel pada bibir dan mencegahnya masuk ke sistem tubuh.
Teori Cina tentang Lima Elemen percaya bahwa masalah kesehatan terwujud dengan jelas dalam perubahan wajah. Dan tanda merah di ujung hidung terkait dengan tingginya tingkat stres atau kecemasan dan kecenderungan memiliki tekanan darah tinggi.
Jika kamu sering mengalami stres dan hidung merah, coba periksa tekanan darah kamu. Kurangi stres tersebut dengan meminimalkan konsumsi gula, rempah-rempah, kopi, alkohol dan makanan yang digoreng dan konsumsi lebih banyak gandum, sayuran dan kacang-kacangan.
Baca juga: 8 Masalah Rambut yang Menandakan Ada Gangguan Kesehatan
(hrn/fds)