Seorang dokter penyakit dalam di Mercy Medical Center di Baltimore, dr Marc Leavey, vitamin adalah mikronutrien yang berasal dari lingkungan dan makanan yang dikonsumsi. Salah satunya bisa didapat dari multivitamin atau suplemen tambahan.
Suplemen yang seperti apa yang seharusnya kita pilih?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih baik memilih suplemen yang mengandung omega-3, karena di dalam omega-3 terdapat Asam dokosaheksaenoat (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
"Makan setidaknya dua porsi atau 3,5 ons ikan berlemak baik seperti salmon dan dikonsumsi setiap minggu akan memberikan jumlah omega-3 yang dibutuhkan orang untuk kesehatan yang baik. Tetapi jika tidak makan itu, suplemen harian 250 miligram bisa menggantinya," ujar ahli gizi terdaftar, Amy Gorin, dikutip dari Huffington Post.
2. Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan juga dapat membantu mencegah hiperparatiroidisme. "Yang merupakan kelebihan hormon paratiroid dalam aliran darah yang dapat menyebabkan osteoporosis, nyeri sendi dan masalah lainnya," kata Gorin.
Tapi vitamin D berasal terutama dari paparan sinar matahari dan sulit diperoleh dari makanan, maka sebaiknya menambahkannya dengan asupan suplemen agar tidak terjadi defisiensi.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 membantu tubuh untuk melakukan fungsi penting, seperti memproduksi sel darah merah dan mempertahankan sistem saraf pusat. "Banyak vegetarian dan vegan yang rendah vitamin ini, karena banyak sumber yang baik adalah hewan," jelas Gorin. Di situlah suplemen menjadi bermanfaat untuk menghindari kekurangan vitamin B12.
4. Besi
Besi adalah mineral yang ada dalam sel darah merah yang berfungsi membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan pusing, hal itu umum di kalangan wanita yang sedang menstruasi. Pada saat seperti itu, suplemen zat besi dapat membantu memerangi kekurangan.











































