Berdasarkan jurnal 'Epidemic Obesity and Type 2 Diabetes in Asia' yang dikutip dari The Lancet, masyarakat Asia terkena diabetes pada usia yang lebih muda. Selain itu, peningkatan jumlah penderita diabetes di Asia juga tergolong tinggi dibandingkan Amerika Serikat.
Menurut jurnal 'Diabetes in Asia', laju prevalensi diabetes di Korea Selatan dan Thailand mengalami peningkatan tiga hingga lima kali. Data ini menunjukkan peningkatan yang lebih pesat daripada selama tiga puluh tahun terakhir. Bahkan penderita diabetes usia 35-44 tahun di China meningkat sebanyak 88% pada tahun 2000 dibandingkan tahun 1994.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shaw, Sicree, and Zimmet (2010) juga menyatakan bahwa ada estimasi peningkatan jumlah penderita diabetes usia 20-39 tahun pada beberapa negara, terutama negara berkembang. Salah satunya adalah Indonesia.
Para ahli mengungkapkan fenomena diabetes yang dialami banyak orang salah satunya disebabkan oleh pilihan makanan dengan kandungan kadar gula yang tinggi. Biasanya hal itu berasal dari makanan dan minuman kemasan Lalu bagaimana jika masih ingin merasakan makanan maupun minuman manis?
Sebenarnya saat ini sudah tersedia pengganti gula pasir berupa pemanis rendah kalori di pasaran, seperti Tropicana Slim Stevia. Selain bisa mencegah diabetes di usia muda, konsumsi pemanis rendah kalori juga bisa menjaga berat badan dan kesehatan gigi.
Namun penyakit diabetes juga bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang aktif bergerak. Maka sebaiknya berolahragalah dengan rutin. Misalnya dengan jalan cepat, berlari, bersepeda, berenang, atau membiasakan diri untuk naik turun tangga dibanding naik lift. (ega/up)











































