Berbagai cara saya lakukan untuk bangga menjadi seorang wanita di hadapan pria, tapi justru tak membuahkan hasil malah berujung "geli" sendiri. Tapi anehnya, jika saya merasa sebagai "lelaki", justru ada perasaan tertarik terhadap pria tersebut. Terlebih lagi jika pria itu juga menganggap saya ini pria.
Bagaimana, Dok? Saya takut hal ini memengaruhi kehidupan saya kelak jika sudah menikah. Saya bukan lesbian dan sama sekali tidak tertarik kepada wanita. Tapi saya lebih senang membayangkan menjadi sosok pria yang anggun. Apakah ini normal?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban
Dengan menghormati kepribadian (personal behaviour) Anda yang ingin bersosok pria dan ketertarikan Anda juga pada pria, izinkan untuk menyampaikan komentar sebagai berikut:
# Personal behaviour yang heteroseksual atau homoseksual ditentukan oleh faktor genetis (bawaan sejak lahir), lingkungan sosial dan pengaruh budaya.
# Dalam disiplin ilmu kesehatan seksual dikenal bentuk perilaku yang bukan tergolong homoseksual yang disebut disforia-gender, yaitu penolakan untuk hidup sebagai jenis kelamin yang didapatkan sejak lahir.
# Dari ungkapan Anda bahwa Anda takut hal ini memengaruhi kehidupan Anda jika sudah menikah, menunjukkan Anda mempunyai "insight" bahwa persepsi heteroseksual lebih nyaman. Disarankan agar Anda berkonsultasi dengan seorang psikolog, karena Anda masih memiliki "insight" yang melapangkan jalan bila akan dilakukan psikoterapi.
dr Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta. (mrs/up)











































