Kapan kita bisa menentukan seseorang butuh pertolongan terapis atau tidak?
"Tidak ada tes yang mudah, karena ini biasanya masalah tingkat," kata Jeff Szymanski, PhD, direktur eksekutif International OCD Foundation, organisasi advokasi yang berbasis di Boston.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering cuci tangan
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Kapan mencari bantuan:
"Jika kamu terus-terusan berpikir tentang kuman bahkan setelah mencuci tangan, khawatir kamu tidak cukup membersihkannya, atau memiliki ketakutan irasional tentang penyakit (seperti ketularan HIV dari keranjang belanja), itu bisa menjadi tanda bahwa kamu mencuci tangan secara kompulsif," ujar Szymanski.
Masih bersih, sapu lagi
|
Foto: Thinkstock
|
Kapan mencari bantuan:
Kalau menghabiskan berjam-jam untuk bersih-bersih setiap harinya diikuti dengan perasaan bersalah dan cemas melihat rumah yang 'berantakan' (padahal sudah disapu berkali-kali) mungkin ini pertanda kamu memang terjangkitin OCD, menurut Michael Jenike, MD, Psikiater di Massachusetts General Hospital, Boston.
"Satu, dua, tiga.."
|
Foto: Thinkstock
|
Kapan mencari bantuan:
"Ini semua tentang konteks -- apakah perilaku itu masuk akal dalam kehidupanmu?" tutur Szymanski.
Cek terus!
|
Foto: iStock
|
Tapi kalau kamu melakukannya bisa tiga, empat, lima, atau mungkin puluhan kali bisa jadi kamu mengalami OCD. Kegiatan oengecekan berulang dialami hampir 30 persen orang dengan gangguan tersebut. Seperti perilaku kompulsif lainnya, pemeriksaan dapat didorong oleh berbagai obsesi, mulai dari rasa takut terluka hingga perasaan tidak bertanggung jawab yang mendalam.
Kapan mencari bantuan:
Hal yang normal untuk mengecek sesuatu sesekali. Tetapi jika memeriksa mengganggu kehidupan sehari-harmu (misalnya membuat kamu terlambat untuk bekerja), atau menjadi kegiatan yang tidak dapat bisa kamulewatkan itu bisa menjadi tanda OCD.
Semua serba terorganisir (secara berlebihan)
|
Foto: Getty Images
|
Kapan mencari bantuan:
Beda dengan orang yang menyukai keteraturan, OCD bisa lebih dari itu. Keteraturan adalah sebuah keharusan. Orang dengan OCD mungkin tidak perlu merapikan meja mereka tetapi merasa mereka harus, untuk menghilangkan kecemasan mereka. Akibatnya mulai dari rasa takut terluka sampai perasaan tidak bertanggung jawab bisa menghampiri jika tidak mereka jalankan.
Halaman 2 dari 6











































