Terkait hal tersebut para peneliti di Prancis dalam penelitian terbaru berhasil merekam jelas bagaimana HIV bergerak. Para peneliti melakukannya dengan membuat model jaringan organ kelamin lengkap dengan cairan dan sistem imun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tampak sistem imun, bernama sel T, yang sudah terinfeksi HIV berwarna hijau terang karena diberi protein perwarna. Ketika sel T tersebut berkontak dengan sel epitel di kelamin, terbentuk semacam sinaps yang membuat partikel virus dapat berpindah. Sekilas mungkin tampak seperti tembakan laser.
Nah ketika HIV sudah ada di sel epitel ia akan diam dan tidak menginfeksi apa-apa. Sampai pada akhirnya datang sel sistem imun lain bernama makrofaga yang memang jadi incaran utama virus.
"Saat HIV sudah menginfeksi makrofaga dan berkembang, akan sangat sulit untuk memusnahkannya," kata peneliti dalam laporan di jurnal Cell Reports.
Baca juga: 5 Fakta Soal HIV |
Simak juga video "Memperingati Hari AIDS Sedunia, Tes HIV Itu Mudah Lho":
(fds/up)











































