"Ada dua tipe penuaan. Pertama adalah bertambahnya umur dan kedua dampaknya pada tubuh. Untuk kesehatan saya, saya belum pikun," ungkapnya kepada massa pendukung, dalam perayaan kemenangan Mahathir, dikutip dari BBC.
Kemenangan Mahathir menjadi fenomenal karena ia merupakan calon pemimpin negara paling tua di dunia. Tak sedikit pula yang meragukan apakah Mahathir mampu menjalankan perannya secara maksimal karena usianya yang sudah lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini berdasarkan suatu studi pada monyet yang dibacanya. Dalam studi tersebut, monyet yang diberikan makanan rendah kalori memiliki umur yang lebih panjang.
"Saya tidak sepenuhnya sehat. Saya memiliki masalah jantung dan pneumonia pada suatu waktu. Saya juga pernah mengalami batuk parah ketika paru-paru terinfeksi," ungkapnya.
Selain itu, Mahathir juga tidak merokok, minum alkohol dan tak pernah makan berlebih. Kebiasaan sehatnya ini membuatnya terhindari dari obesitas yang rentan dialami orang-orang seusianya.
"Orang-orang yang sudah melewati umur tertentu memiliki perut yang besar, dan untuk memuaskannya, mereka makan dan minum secara berlebihan, padahal hal tersebut membebani jantung," tutupnya.
(mrs/up)











































