Butuh Trauma Healing, Menkes: Korban Sangat Ketakutan

Jakarta - Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek sangat prihatin akan kejadian bom di Surabaya yang susul menyusul sejak kemarin. Menurutnya, trauma healing diperlukan untuk para korban.

"Saya kira perlu, trauma healing perlu dilakukan," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).

Trauma healing adalah suatu tindakan untuk membantu mengurangi atau menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami korban. Hal ini disebabkan oleh adanya syok atau trauma.

"Karena tentunya mereka (korban) sangat ketakutan, kita juga pun demikian," tutur Menkes Nila.

Baca juga: Nikita Mirzani Bicara Soal Teroris

Dikutip dari artikel detikHealth sebelumnya, Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MHPEd, seorang psikolog klinis dari RS Pluit Jakarta mengatakan terapi trauma healing sebetulnya diberikan dalam bentuk pendampingan konseling. Teman bercerita untuk meluapkan emosi adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh pihak keluarga saat ini.

"Pendampingan paling efektif itu saat ini tidak perlu apa-apa cuma butuh teman untuk cerita. Jadi itu fungsi yang sebenarnya diperlukan dari pendamping," kata Rosdiana yang akrab dipanggil Diana.

Baca juga: Beredar Video Serangan Bom Disebut di Duren Sawit, Dipastikan Hoax

(wdw/up)