Perlu Tahu! 5 Tes Penting untuk Mengecek Kondisi Jantung

Perlu Tahu! 5 Tes Penting untuk Mengecek Kondisi Jantung

Nabilla Nufianty Putri - detikHealth
Selasa, 15 Mei 2018 12:40 WIB
Perlu Tahu! 5 Tes Penting untuk Mengecek Kondisi Jantung
Foto: thinkstock
Jakarta - Dalang kondang yang juga calon Bupati Tegal, Ki Enthus Susmono, meninggal dunia karena sakit jantung. Demikian juga pelawak Margono alias Gogon Srimulat, meninggal pagi ini dan disebut-sebut punya riwayat sakit jantung.

Di Indonesia, sakit jantung menempati salah satu penyakit paling mematikan. Penyakit jantung merupakan kondisi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan.

Bila sudah memiliki riwayat penyakit jantung, penanganan medis apa yang sebaiknya segera dilakukan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling dasar misalnya dilakukan pemeriksaan EKG (Elektro Kardiografi), treadmill test, echocardiography, dan lain-lain mengikuti indikasi," kata dr Ayuthia Putri Sedyawan, SpJP, ahli jantung dari RS Mayapada.



Dari berbagai jenis pemeriksaan jantung, berikut ini 5 yang paling populer.

EKG

Foto: thinkstock
EKG (Elektrokardiografi) adalah tes umum yang digunakan untuk mendeteksi masalah jantung dan memantau status jantung dalam banyak situasi. Sensor (elektroda) yang dapat mendeteksi aktivitas listrik jantung yang melekat pada dada dan terkadang juga bisa di anggota badan.

Treadmill test

Foto: thinkstock
Treadmill test dilakukan untuk melihat aktivitas listrik jantung saat jantung diberi beban. Alat yang digunakan sama seperti yang dipakai pada EKG, hanya saja dilakukan sambil berjalan atau lari di treadmill. Jadi sensor elektroda yang melekat pada dada atau anggota tubuh lain akan mendeteksi aktifitas listrik jantung pada saat berjalan atau lari di atas treadmill.

Echocardiography (ECG)

Foto: thinkstock
Echocardiography, atau sering disebut juga USG jantung, menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran jantung. Tes yang umum digunakan ini memungkinkan dokter untuk melihat jantung berdetak dan memompa darah. Pergerakan katub jantung dan kondisi otot-otot jantung bisa kelihatan lewat tes ini. Dokter dapat menggunakan gambar dari echocardiography untuk mengidentifikasi penyakit jantung.

Calcium scoring

Foto: thinkstock
Calcium scoring merupakan pemeriksaan nilai kalsium pada pembuluh darah jantung menggunakan CT Scan, yang merupakan cara non-invasif (tidak melukai) untuk memperoleh informasi tentang keberadaan, lokasi dan kadar plak di arteri koroner. Nilai kalsium yang didapat merupakan indikator yang berguna untuk melihat seberapa banyak plak di pembuluh darah jantung dan seberapa besar risiko seseorang terkena serangan jantung.

Kolesterol (profil lipid)

Foto: thinkstock
Sejumlah tes yang meliputi tes kolesterol, gula darah, tekanan darah dan lain-lain juga perlu diperiksakan untuk melihat faktor risiko penyakit jantung. Jadi sebaiknya, jika ada riwayat penyakit jantung dikeluarga atau ada keluhan tidak nyaman di dada (sesak nafas), sebaiknya diperiksakan ke dokter. Atau memiliki faktor-faktor risiko seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok dan menopause sebaiknya juga melakukan pemeriksaan
Halaman 2 dari 6
EKG (Elektrokardiografi) adalah tes umum yang digunakan untuk mendeteksi masalah jantung dan memantau status jantung dalam banyak situasi. Sensor (elektroda) yang dapat mendeteksi aktivitas listrik jantung yang melekat pada dada dan terkadang juga bisa di anggota badan.

Treadmill test dilakukan untuk melihat aktivitas listrik jantung saat jantung diberi beban. Alat yang digunakan sama seperti yang dipakai pada EKG, hanya saja dilakukan sambil berjalan atau lari di treadmill. Jadi sensor elektroda yang melekat pada dada atau anggota tubuh lain akan mendeteksi aktifitas listrik jantung pada saat berjalan atau lari di atas treadmill.

Echocardiography, atau sering disebut juga USG jantung, menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran jantung. Tes yang umum digunakan ini memungkinkan dokter untuk melihat jantung berdetak dan memompa darah. Pergerakan katub jantung dan kondisi otot-otot jantung bisa kelihatan lewat tes ini. Dokter dapat menggunakan gambar dari echocardiography untuk mengidentifikasi penyakit jantung.

Calcium scoring merupakan pemeriksaan nilai kalsium pada pembuluh darah jantung menggunakan CT Scan, yang merupakan cara non-invasif (tidak melukai) untuk memperoleh informasi tentang keberadaan, lokasi dan kadar plak di arteri koroner. Nilai kalsium yang didapat merupakan indikator yang berguna untuk melihat seberapa banyak plak di pembuluh darah jantung dan seberapa besar risiko seseorang terkena serangan jantung.

Sejumlah tes yang meliputi tes kolesterol, gula darah, tekanan darah dan lain-lain juga perlu diperiksakan untuk melihat faktor risiko penyakit jantung. Jadi sebaiknya, jika ada riwayat penyakit jantung dikeluarga atau ada keluhan tidak nyaman di dada (sesak nafas), sebaiknya diperiksakan ke dokter. Atau memiliki faktor-faktor risiko seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok dan menopause sebaiknya juga melakukan pemeriksaan

(up/up)

Berita Terkait