Begitu juga yang dirasakan oleh Sonia (21) salah satu karyawan swasta yang suka menyeruput es teh manis untuk menu berbuka. "Suka, karena seger aja," ujarnya dengan sumringah.
Sama dengan Sonia, Yanti (18) juga mengaku senang menenggak es teh manis saat azan magrib berkumandang. Saat ditanya alasannya, Yanti hanya menjawab simpel. "Suka, karena ada esnya hahaha."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting hangat biar tenggorokannya enggak sakit, enggak papa teh panas manis karena biasanya orang puasa gula darahnya turun. Kita naikkan lagi dengan teh manis, kecuali dia diabetes mungkin jangan terlalu manis," tutur dokter yang akrab disapa dr Titi.
Selain itu, dr Titi juga menekankan untuk tidak keterusan mengonsumsi makanan manis saat berbuka. Ia merekomendasikan untuk meminum segelas teh hangat atau bisa juga dengan kolak setelah itu beri jeda untuk makan besar.
"Tapi jangan jadi keterusan manis terus, tahu-tahu berat badan naik. Batasi segelas (teh manis hangat) sehabis itu kue sepotong. Langsung solat, habis itu baru makan berat, jangan nunggu terlalu malam," tutupnya.











































