Jakarta -
Istri Rasyid Rajasa, Adara Taista meninggal pada Sabtu lalu karena kanker kulit (melanoma). Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sekarang ini jumlah kasusnya meningkat, antara 2 dan 3 juta kasus kanker kulit non-melanoma dan 132.000 kanker kulit melanoma terjadi di dunia.
Melanoma sendiri lebih umum menyerang wanita pada usia dewasa muda, berkisar pada usia 15-29 tahun. Namun penyebab melanoma tidak diketahui pasti, tetapi paparan sinar ultraviolet (UV) bisa meningkatkan risiko kanker jenis ini.
Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, tapi kita juga harus tahu fakta-fakta mengenai melanoma ini.
Dapat muncul di area yang tidak terkena sinar matahari
Foto: Thinkstock
|
Sinar matahari yang mengandung UV dikaitkan dengan peningkatan risiko melanoma, namun ternyata area-area tubuh yang tidak terpapar sinar matahari juga bisa terkena kanker jenis ini. Seperto pada ketiak, pantat, dan bahkan alat kelamin.
Bisa muncul pada usia tua
Foto: thinkstock
|
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), melanoma umumnya menyerang orang dengan usia 15-29 tahun. Namun ternyata orang dengan usia lebih dari 40 tahun juga bisa terkena kanker jenis ini.
Asisten profesor dermatologi dari the Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Angela J. Lamb, MD mengatakan bahwa orang dengan usia tua yang pada masa mudanya terpapar sinar matahari berlebih, terdiagnosis ketika di usia 40-60 tahun. Diagnosis melanoma adalah manifestasi mutasi genetik pada melanosit mereka.
Melanoma adalah kanker mematikan?
Foto: thinkstock
|
Menurut data dari American Academy of Dermatology (AAD), ada satu orang Amerika yang meninggal karena melanoma setiap jamnya. Pada tahun 2014 diperkirakan ada lebih dari 9.700 kematian di Amerika Serikat yang dikaitkan dengan kanker jenis ini.
Dibandingkan kanker kulit non-melanoma seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, melanoma memang tingkat kelangsungan hidupnya lebih rendah.
Bisa diobati jika terdeteksi dini
Foto: thinkstock
|
Melanoma yang terdeteksi sejak dini, maka dapat diobati dan tingkat kelangsungan hidupnya meningkat. Dikutip dari Health, tingkat kelangsungan orang dengan melanoma yang terdeteksi sebelum lima tahun dan belum menyebar ke kelenjar (stadium 3) getah bening adalah 98 persen.
dr Lamb pun mengatakan alasan kenapa jumlah kasus melanoma tinggi yakni dokter belum mampu mendiagnosisnya pada stadium 0, atau pada melanoma in situ, di mana perubahan yang terlihat di permukaan kulit belum berkembang ke epidermis.
Risiko lebih besar bila ada riwayat keluarga
Foto: Shutterstock
|
Orang dengan riwayat keluarga melanoma lebih rentan dari yang tidak memiliki riwayat. Dikutip dari Health, laporan menunjukkan bahwa dengan adanya riwayat keluarga yang melanoma, maka meningkatkan 10-15 persen risiko kanker jenis ini.
Sinar matahari yang mengandung UV dikaitkan dengan peningkatan risiko melanoma, namun ternyata area-area tubuh yang tidak terpapar sinar matahari juga bisa terkena kanker jenis ini. Seperto pada ketiak, pantat, dan bahkan alat kelamin.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), melanoma umumnya menyerang orang dengan usia 15-29 tahun. Namun ternyata orang dengan usia lebih dari 40 tahun juga bisa terkena kanker jenis ini.
Asisten profesor dermatologi dari the Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Angela J. Lamb, MD mengatakan bahwa orang dengan usia tua yang pada masa mudanya terpapar sinar matahari berlebih, terdiagnosis ketika di usia 40-60 tahun. Diagnosis melanoma adalah manifestasi mutasi genetik pada melanosit mereka.
Menurut data dari American Academy of Dermatology (AAD), ada satu orang Amerika yang meninggal karena melanoma setiap jamnya. Pada tahun 2014 diperkirakan ada lebih dari 9.700 kematian di Amerika Serikat yang dikaitkan dengan kanker jenis ini.
Dibandingkan kanker kulit non-melanoma seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, melanoma memang tingkat kelangsungan hidupnya lebih rendah.
Melanoma yang terdeteksi sejak dini, maka dapat diobati dan tingkat kelangsungan hidupnya meningkat. Dikutip dari Health, tingkat kelangsungan orang dengan melanoma yang terdeteksi sebelum lima tahun dan belum menyebar ke kelenjar (stadium 3) getah bening adalah 98 persen.
dr Lamb pun mengatakan alasan kenapa jumlah kasus melanoma tinggi yakni dokter belum mampu mendiagnosisnya pada stadium 0, atau pada melanoma in situ, di mana perubahan yang terlihat di permukaan kulit belum berkembang ke epidermis.
Orang dengan riwayat keluarga melanoma lebih rentan dari yang tidak memiliki riwayat. Dikutip dari Health, laporan menunjukkan bahwa dengan adanya riwayat keluarga yang melanoma, maka meningkatkan 10-15 persen risiko kanker jenis ini.
(wdw/up)