Jakarta -
Sudah banyak yang tahu bahwa kurma merupakan salah satu buah yang dianjurkan untuk jadi takjil atau menu berbuka puasa. Tapi apakah kamu tahu alasan-alasan seputar kesehatan yang mendukungnya?
Karena itu, detikHealth merangkum dari berbagai sumber mengenai beberapa fakta super dari buah kurma. Wah, buka puasa bisa langsung konsumsi satu sampai tiga biji kurma nih!
Menurunkan tekanan darah tinggi
Foto: Thinkstock
|
Dikutip dari jurnal International Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma mengandung nutrisi yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga dilaporkan mengandung tinggi antioksidan, yaitu zat kimia yang menghambat radikal bebas.Nah, radikal bebas sendiri merupakan faktor penyebab kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker. Zat ini adalah bahan kimia yang sangat reaktif. Meskipun radikal bebas terbentuk oleh proses alami tubuh, tetapi kadarnya bisa meningkat akibat paparan racun lingkungan.
Bikin otak sehat
Foto: thinkstock
|
Penelitian di laboratorium telah menemukan kurma berguna untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, seperti dikutip dari Health Line.Selain itu, penelitian pada hewan juga menemukan kurma berguna untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, plak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
Bagus untuk kesehatan tulang
Foto: thinkstock
|
Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, potasium, dan magnesium. Mereka berpotensi untuk mencegah masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis.Hmm apalagi rasanya yang nikmat, kurma pun dapat diolah menjadi berbagai macam camilan lezat. Pasangkan kurma dengan makanan lain, seperti almond, selai kacang atau keju, dijamin camilan jadi makin enak dan sehat.
Membantu persalinan normal
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Dalam sebuah penelitian, 69 wanita yang mengkonsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum tanggal persalinan mereka 20 persen lebih mungkin untuk memiliki persalinan dengan cara normal dan memakan waktu yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak memakannya.Meskipun kurma diperkirakan dapat membantu persalinan dan mengurangi durasi persalinan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efek ini.
Kandungan karbohidrat yang tinggi
Foto: Thinkstock
|
Menurut Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, kurma memang baik dikonsumsi saat berpuasa karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Termasuk dalam bahan makanan sumber karbohidrat, kurma mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa."Fruktosa di dalam tubuh untuk digunakan oleh sel tidak membutuhkan hormon insulin. Dengan kata lain, kalau kita makan fruktosa gula yang ada itu bisa langsung masuk ke dalam sel, jadi bisa digunakan sebagai energi," tutur dr Samuel kepada detikHealth.
Dikutip dari jurnal International Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma mengandung nutrisi yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga dilaporkan mengandung tinggi antioksidan, yaitu zat kimia yang menghambat radikal bebas.
Nah, radikal bebas sendiri merupakan faktor penyebab kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker. Zat ini adalah bahan kimia yang sangat reaktif. Meskipun radikal bebas terbentuk oleh proses alami tubuh, tetapi kadarnya bisa meningkat akibat paparan racun lingkungan.
Penelitian di laboratorium telah menemukan kurma berguna untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, seperti dikutip dari Health Line.
Selain itu, penelitian pada hewan juga menemukan kurma berguna untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, plak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, potasium, dan magnesium. Mereka berpotensi untuk mencegah masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis.
Hmm apalagi rasanya yang nikmat, kurma pun dapat diolah menjadi berbagai macam camilan lezat. Pasangkan kurma dengan makanan lain, seperti almond, selai kacang atau keju, dijamin camilan jadi makin enak dan sehat.
Dalam sebuah penelitian, 69 wanita yang mengkonsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum tanggal persalinan mereka 20 persen lebih mungkin untuk memiliki persalinan dengan cara normal dan memakan waktu yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak memakannya.
Meskipun kurma diperkirakan dapat membantu persalinan dan mengurangi durasi persalinan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efek ini.
Menurut Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, kurma memang baik dikonsumsi saat berpuasa karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Termasuk dalam bahan makanan sumber karbohidrat, kurma mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa.
"Fruktosa di dalam tubuh untuk digunakan oleh sel tidak membutuhkan hormon insulin. Dengan kata lain, kalau kita makan fruktosa gula yang ada itu bisa langsung masuk ke dalam sel, jadi bisa digunakan sebagai energi," tutur dr Samuel kepada detikHealth.
(ask/up)