Dengan ukuran lambung yang lebih kecil, tentu saja pola makan seseorang yang menjalani operasi tersebut akan berubah menjadi lebih sedikit. Lalu bagaimana mereka bisa menjaga asupan nutrisinya tercukupi saat berpuasa di bulan Ramadan ini ya?
Spesialis gizi klinik dari OMNI Hospitals Alam Sutera, dr Jenny M Kusumo, SpGK mengatakan bahwa pasien yang sudah menjalani operasi bariatik dapat melakukan puasa bila sudah dapat makan dengan baik, misalnya tidak mengalami mual ataupun muntah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena asupan makanan mereka yang sedikit, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering. Akan tetapi saat berpuasa, asupan mereka hanya pada saat sahur dan berbuka.
dr Jenny menyebutkan, pasien bangun sahur lebih pagi lalu minum segelas air putih, dan setengah jam kemudian makan nasi 3-4 sendok makan, lauk 1-2 potong dan sayur. Tiga puluh menit kemudian baru minum air putih disertai suplemen vitamin B kompleks, kalsium, vitamin D3, dan akhirnya 15 menit sebelum imsak minum susu dan air.
Sementara pada saat berbuka, ia menyebutkan pola makan yang disarankan hampir sama. Namun untuk meminum susunya dilakukan menjelang hendak tidur di malam hari.











































