Cerita Hipnotis Selama Mudik Lebaran, Tepukan di Bahu hingga Tatapan Mata

Jakarta - Salah seorang karyawan bis, sebut saja Angga (48) mengaku tidak pernah mengalami hipnotis selama berkerja di terminal, namun ia beberapa kali menemukan orang-orang yang terkena hipnotis saat mudik lebaran.

"Dulu memang ada sekarang mah udah enggak ada. Iya, sadarnya kayak orang linglung. Macam-macam, kasih minuman ada, omongan yang secara halus ada, macem-macem gitu," kata Angga.

Baca juga: Jaga Kebugaran Fisik dan Mental, Waspadai Hipnotis Selama Mudik Lebaran

Tak hanya Angga, Andika Bayu (30) juga membagikan kisahnya yang juga pernah terkena hipnotis meskipun bukan saat mudik lebaran. Pelajaran itulah yang membuat dia menjadi lebih berhati-hati saat berpergian jauh.

"Biasanya dia pakai sentuhan, kita ga sadar, misalnya nepuk bahu. Temen ada yang kena (terhipnotis saat mudik lebaran). Saya pernah di stasiun, pernah kena (hipnotis) sekali dari tatapan mata, kena seratus ribu," kisah Andika.

Berbekal pengalamannya dan kisah dari orang-orang terdekat, Andika pun membagikan tipsnya untuk bermudik aman dan terhindar dari hipnotis. Yang pasti tak cukup cuma bugar secara fisik, tetapi juga selalu fokus di pikiran.

"Kalau orang enggak dikenal jangan diajak ngobrol, yang penting juga kalau pergi pakai bis yang sudah ada langganan. Yang didatengin itu. Yang lain cuekin aja kecuali petugas keamanan," tandasnya.

Baca juga: Waspada Pencurian Modus Hipnotis hingga Geser Tas di Terminal

(ask/up)