Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengatakan posko mudik ini beroperasi selama 14 hari mulai tanggal 9-14 Juni 2018. Di posko tersebut terdapat dokter, paramedis, ambulance dan petugas BPJS Kesehatan, fasilitas relaksasi ataiu istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency, dan pemberian rujukan jika diperlukan serta sosialisasi kepada masyarakat.
"Pelayanan dan fasilitas di posko mudik ini gratis, sehingga masyarakat tidak perlu sungkan untuk memanfaatkanya," kata Andayani Budi Lestari saat pembukaan posko mudik di stasiun Tugu Yogyakarta, Sabtu (9/8/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, bagi peserta JKN-KIS pada masa libur lebaran ini akan mendapatkan layanan yang berbeda dari biasanya. Peserta JKN-KIS yang tengah mudik, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan BPJS meskipun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.
"Dengan layanan ini harapannya tidak ada kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan," kata Andayani.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, EVP Daop 6 YK, Eko Purwanto mengatakan adanya posko kesehatan ini menambah pelayanan kesehatan di stasiun Tugu Yogyakarta. Diakuinya aktivitas para pemudik di stasiun Tugu Yogyakarta sudah mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir ini. Posko kesehatan tentu sangat dibutuhkan bagi para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Aktivitas mudik naik turunnya penumpang di stasiun Tugu Yogyakarta sudah tinggi, di stasiun Tugu sudah 10 per hari naik dan turun penumpang," kata Eko.











































