Kim Jong Un vs Donald Trump, Siapa Lebih Sehat?

Kim Jong Un vs Donald Trump, Siapa Lebih Sehat?

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Senin, 11 Jun 2018 12:04 WIB
Kim Jong Un vs Donald Trump, Siapa Lebih Sehat?
Donald Trump dan Kim Jong Un, keduanya kerap diliputi isu kesehatan yang kurang baik. Foto: BBC World
Jakarta - Rencana pertemuan presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kini sedang jadi perbincangan. Tak heran, pertemuan keduanya akan menjadi salah satu sejarah yang tak terlupakan.

Terlepas dari masalah itu, keduanya ternyata seringkali diliputi dengan isu-isu kesehatan yang kurang menyenangkan. Jika dibandingkan dari segi kesehatan, lebih sehat mana ya Donald Trump atau Kim Jong Un?

Masalah berat badan

Foto: Dok. KCNA via Reuters
Soal berat badan, Kim Jong Un memang dikenal mengalami overweight. Ia pun memiliki julukan 'The Only Fat Guy in North Korea'. Diperkirakan berat badannya kinis sudah mencapai angka 130 kg. Ini dikarenakan ia berada dalam tekanan dalam mengurus negara.

"Kim Jong Un telah mengalami kenaikan berat badan yang tinggi, dan kenaikan berat badan ini diyakini telah membawa banyak efek samping, termasuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi," kata Eric Yoon, CEO dan pendiri Television Korea 24 seperti dikutip Fox News.

Pada 2016 di masa kampanyenya, Donald Trump merilis surat dokter yang mengatakan bahwa kandidat 6 kaki 3 inci (sekitar 190 cm) dan berbobot 236 pound (kurang lebih 108 kg). Itu menempatkannya memiliki indeks massa tubuh di angka 29 kg/m2, demikian dikutip The Guardian.

Merokok atau tidak?

Foto: BBC World
Steve Schroeder, seorang profesor di University of California San Francisco dan ahli kesehatan masyarakat, berpendapat jika Donald Trump memiliki tingkat kesehatan yang cukup baik.

"Hal terpenting yang dia lakukan adalah tidak pernah merokok seumur hidupnya," kata Schroeder.

Sementara itu, Kim Jong Un diperkirakan merupakan seorang perokok berat. Ini terpancarkan dari foto-foto yang diabadikan bahwa hampir selalu ada sebatang rokok yang terselip di jarinya.

Olahraga yang diterapkan

Foto: Reuters
Golf dan jalan kaki disebut menjadi olahraga yang rutin diterapkan oleh Donald Trump. Ia menyebut golf adalah olahraga favoritnya, meskipun ketika menjadi presiden ia tak lagi rutin bermain golf.

"Aku berolahraga. Aku berjalan kaki ke sana ke mari. Aku berlari ke gedung selanjutnya. Aku berolahraga lebih sering daripada yang dipikirkan orang-orang," tutur Trump, dalam sebuah sesi wawancara di Gedung Putih.

Dilansir The Sun, salah seorang pakar dari Korea Utara menyebutkan Kim Jong Un menyebutkan Kim Jong Un pada masa mudanya bisa jadi merupakan seorang yang aktif melakukan angkat beban, namun berhenti dan mengakibatkan badannya menjadi lebih gemuk.

Isu kesehatan yang pernah merebak

Foto: Dok. REUTERS/Kevin Lamarque and Korea Summit Press Pool/File Photos
Dikutip dari Fox News, pernyataan resmi dari Korea Utara pada tahun 2014 mengakui bahwa Kim Jong Un mengalami 'kondisi fisik yang tidak nyaman' setelah adanya rekaman yang menunjukan Kim Jong Un terlihat kesulitan berjalan karena pincang. Beberapa ahli mengira-ngira ia mengalami asam urat, ini pun memicu spekulasi lainnya kalau ia mempunyai diabetes dan tekanan darah tinggi.

Di pihak lain, Donald Trump juga erat digosipkan dengan kondisi kesehatan yang kurang baik misalnya saat ia diisukan mengalami demensia yang merebak setelah pembicaraan di sosial media Twitter dan media asing yang mengomentari mengenai cara memegang gelasnya yang disebut seperti anak-anak saat berpidato mengenai Yerusalem.

Seperti ditulis Daily Mail, juru bicara dari Gedung Putih secara resmi mengumumkan bahwa Trump hanya sedang haus dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kesehatan Trump.

Halaman 2 dari 5
Soal berat badan, Kim Jong Un memang dikenal mengalami overweight. Ia pun memiliki julukan 'The Only Fat Guy in North Korea'. Diperkirakan berat badannya kinis sudah mencapai angka 130 kg. Ini dikarenakan ia berada dalam tekanan dalam mengurus negara.

"Kim Jong Un telah mengalami kenaikan berat badan yang tinggi, dan kenaikan berat badan ini diyakini telah membawa banyak efek samping, termasuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi," kata Eric Yoon, CEO dan pendiri Television Korea 24 seperti dikutip Fox News.

Pada 2016 di masa kampanyenya, Donald Trump merilis surat dokter yang mengatakan bahwa kandidat 6 kaki 3 inci (sekitar 190 cm) dan berbobot 236 pound (kurang lebih 108 kg). Itu menempatkannya memiliki indeks massa tubuh di angka 29 kg/m2, demikian dikutip The Guardian.

Steve Schroeder, seorang profesor di University of California San Francisco dan ahli kesehatan masyarakat, berpendapat jika Donald Trump memiliki tingkat kesehatan yang cukup baik.

"Hal terpenting yang dia lakukan adalah tidak pernah merokok seumur hidupnya," kata Schroeder.

Sementara itu, Kim Jong Un diperkirakan merupakan seorang perokok berat. Ini terpancarkan dari foto-foto yang diabadikan bahwa hampir selalu ada sebatang rokok yang terselip di jarinya.

Golf dan jalan kaki disebut menjadi olahraga yang rutin diterapkan oleh Donald Trump. Ia menyebut golf adalah olahraga favoritnya, meskipun ketika menjadi presiden ia tak lagi rutin bermain golf.

"Aku berolahraga. Aku berjalan kaki ke sana ke mari. Aku berlari ke gedung selanjutnya. Aku berolahraga lebih sering daripada yang dipikirkan orang-orang," tutur Trump, dalam sebuah sesi wawancara di Gedung Putih.

Dilansir The Sun, salah seorang pakar dari Korea Utara menyebutkan Kim Jong Un menyebutkan Kim Jong Un pada masa mudanya bisa jadi merupakan seorang yang aktif melakukan angkat beban, namun berhenti dan mengakibatkan badannya menjadi lebih gemuk.

Dikutip dari Fox News, pernyataan resmi dari Korea Utara pada tahun 2014 mengakui bahwa Kim Jong Un mengalami 'kondisi fisik yang tidak nyaman' setelah adanya rekaman yang menunjukan Kim Jong Un terlihat kesulitan berjalan karena pincang. Beberapa ahli mengira-ngira ia mengalami asam urat, ini pun memicu spekulasi lainnya kalau ia mempunyai diabetes dan tekanan darah tinggi.

Di pihak lain, Donald Trump juga erat digosipkan dengan kondisi kesehatan yang kurang baik misalnya saat ia diisukan mengalami demensia yang merebak setelah pembicaraan di sosial media Twitter dan media asing yang mengomentari mengenai cara memegang gelasnya yang disebut seperti anak-anak saat berpidato mengenai Yerusalem.

Seperti ditulis Daily Mail, juru bicara dari Gedung Putih secara resmi mengumumkan bahwa Trump hanya sedang haus dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kesehatan Trump.

(ask/up)

Berita Terkait