Keadaan seperti itu yang biasanya menyebabkan binatang lalat hingga tikus berkeliaran akibat sampah yang menumpuk, terutama nyamuk. Ternyata binatang-binatang yang membawa bibit penyakit ini jika tidak diperhatikan dan tidak dicegah keberadaannya akan membawa dampak juga bagi kesehatan kita lho.
"Lalat jelas membawa berbagai penyakit infeksi usus baik yang hanya diare sampai yang berat seperti demam thypoid. Tikus merupakan vector yang penting untuk terjadi penyakit demam kuning atau leptospirosis," ujar pendidikan dan praktisi klinis Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu menurut dr Ari, nyamuk terutama yang berada sekitar rumah tentu akan menjadi sumber penyakit jika nyamuk tersebut merupakan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue. Oleh karena itu dr Ari menyarankan untuk tetap memperhatikan kebersihan di dalam dan sekitar rumah, menghindari air-air tergenang yang potensial tempat hidupnya jentik nyamuk pembawa virus maut tersebut.
"Memang saat ini tidak ada hujan tetapi ketika ada genangan air bersih misal dari air buangan AC atau air dari kulkas atau dispenser jelas menjadi genangan air bersih yang menjadi tempat tumbuh suburnya jentik-jemtik nyamuk aedes aegypti," ujar dr Ari yang juga merupakan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
dr Ari juga menambahkan, berbagai penyakit akibat adanya vektor yang tumbuh subur akibat lingkungan yang tidak bersih harus diantisipasi yaitu infeksi usus, demam typhoid (masyarakat awam menyebutnya tipes), disentri, leptospirosis dan juga demam berdarah dengue atau DHF (Dengue Hemorrhagic Fever).











































