Dikutip dari detikSport, Maradona yang selalu berada di tribun penonton saat Argentina bertanding harus dipapah oleh petugas medis untuk kemudian menjalani pemeriksaan di Saint Petersburg Stadium.
Hingga kini belum diketahui pasti apa yang dialami Maradona sehingga dilarikan ke rumah sakit. Namun dikutip dari beberapa sumber, ini lah riwayat penyakit yang pernah diidapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Jari Tengah Maradona di Kemenangan Argentina':
1. Serangan jantung
Dikutip dari RT, Maradona pernah mengalami serangan jantung pada tahun 2004 silam yang membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif selama beberapa waktu. Serangan jantungnya disebut-sebut dikarenakan ia tidak menerapkan diet sehat.
2. Obesitas
Si 'Tangan Tuhan' ini di akhir karirnya mengalami obesitas hingga berat badannya mencapai 130 kilogram. Sampai-sampai pada Maret 2005, Maradona harus menjalani operasi bypass lambung di sebuah klinik di Cartagena de Indias, Kolombia. Dokter bedahnya mengatakan bahwa Maradona harus mengikuti liquid diet untuk mengembalikan berat badannya menjadi normal.
3. Masalah pernapasan
Saat berusia 43 tahun, mantan pemain Barcelona itu pernah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Buenos Aires karena kesulitan bernapas. Dikutip dari DailyMail, Maradona harus dibantu oleh mesin untuk membantunya memperlancar sistem pernapasan.
4. Narkoba
Siapa sangka pemain sekaliber Maradona pernah bermasalah dengan narkoba. Pemain sepak bola bernomor punggung 10 itu pernah dua kali gagal uji kesehatan karena positif menggunakan kokain pada tahun 1991 saat bermain di Serie-A Itali, dan saat Piala Dunia 1994. Disebutkan bahwa Maradona mulai menggunakan obat terlarang itu sejak tahun 1983 yang membuatnya kecanduan hingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan hepatitis.












































