Pilkada Nggak Kebagian Libur? Ini Tandanya Kamu Bekerja Terlalu Keras

Pilkada Nggak Kebagian Libur? Ini Tandanya Kamu Bekerja Terlalu Keras

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 27 Jun 2018 09:51 WIB
Pilkada Nggak Kebagian Libur? Ini Tandanya Kamu Bekerja Terlalu Keras
Libur Pilkada masih kerja? Perhatikan tanda-tanda ini yang menunjukkan kamu kerja terlalu keras. Foto: Thinkstock
Jakarta - Bekerja sudah jadi rutinitas sehari-hari banyak orang. Akan tetapi ingat, tubuhmu juga tidak sepatutnya dipaksakan untuk bekerja terlalu keras bahkan membuatnya menjadi sangat kelelahan.

Dikutip dari Bustle, kalau kamu sudah menemukan lima tanda berikut ini mungkin sudah saat untuk rehat sejenak dari kegiatan pekerjaan dan menyisihkan waktu untuk lebih bahagia. Yuk lebih memperhatikan kesehatan mental!

1. Detak jantung lebih kencang

Foto: Thinkstock
Detak jantungmu bisa jadi salah satu acuan apakah kamu sudah bekerja terlalu keras atau tidak. Menurut Dr Michael Jonesco, dokter kedokteran olahraga di Ohio State University Wexner Medical Center menjelaskan ini terjadi karena peningkatan hormon stres bekerja.

Jadi, ketika kamu mulai merasakan detak jantung yang terlalu cepat dan kamu sadar bahwa kamu belum menemukan waktu libur untukmu pekan ini, kenapa tidak berhenti sejenak dari rutinitas dan bersantai?

2. Sensian deh

Foto: thinkstock
Pernah enggak kamu merasa kesal sekali dan mudah tersulut emosi? Padahal hal-hal yang memancing emosimu sebenarnya tergolong hal yang tidak terlalu penting.

"Meskipun ada beberapa alat psikologis yang tersedia (misalnya POMS, RestQ, atau RPE Scales) yang dapat memantau hal-hal seperti suasana hati dan pemulihan, saya menyarankan sedikit wawasan. Gejala seperti kelelahan, lekas marah, depresi, dan kehilangan fokus mungkin semua menjadi tanda kelelahan yang tertunda," jelas Jonesco.

3. Berawal dari kepalan tanganmu

Foto: Istimewa
Berdasarkan keterangan Reebok CrossFit ONE Coach dan Certified CrossFit Trainer Kevin O'Connell, kerja terlalu keras bisa diprediksi dengan kepalan tanganmu saat kamu bangun dari tidur malammu.

"Setelah bangun, jika kamu mencoba untuk mengepal tanganmu dan itu terasa lemah, kamu mungkin tidak mengalami pemulihan dengan benar," kata O'Connell.

4. Eh kok lupa mulu ya?

Foto: iStock
Kelelahan secara mental dan mengalami kesulitan berkonsentrasi menandakan bahwa tubuh terlalu banyak bekerja dan butuh istirahat. Ketika kamu mudah lupa, coba ingat-ingat lagi, apakah kamu sudah mendapatkan waktu beristirahat yang sesuai?

Bila ini kasusnya, cobalah melakukan kegiatan yang membuatmu santai dan yang dapat membantu menjaga pikiran lebih aktif. Misalnya dengan mewarnai atau mendengarkan musik.

5. Terlambat menstruasi

Foto: ilustrasi/thinkstock
Menurut Elizabeth Ann Shaw, MS, RDN, CLT, terlambat atau melewatkan periode dapat menjadi tanda tubuh yang terlalu banyak bekerja serta sangat membutuhkan istirahat.

"(terlambat atau melewatkan menstruasi) tanda-tanda stres yang berlebihan pada tubuh karena beban kerjamu yang tinggi," kata Shaw. Konsultasikan pada dokter dan pastikan kamu sudah mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik.

Halaman 2 dari 6
Detak jantungmu bisa jadi salah satu acuan apakah kamu sudah bekerja terlalu keras atau tidak. Menurut Dr Michael Jonesco, dokter kedokteran olahraga di Ohio State University Wexner Medical Center menjelaskan ini terjadi karena peningkatan hormon stres bekerja.

Jadi, ketika kamu mulai merasakan detak jantung yang terlalu cepat dan kamu sadar bahwa kamu belum menemukan waktu libur untukmu pekan ini, kenapa tidak berhenti sejenak dari rutinitas dan bersantai?

Pernah enggak kamu merasa kesal sekali dan mudah tersulut emosi? Padahal hal-hal yang memancing emosimu sebenarnya tergolong hal yang tidak terlalu penting.

"Meskipun ada beberapa alat psikologis yang tersedia (misalnya POMS, RestQ, atau RPE Scales) yang dapat memantau hal-hal seperti suasana hati dan pemulihan, saya menyarankan sedikit wawasan. Gejala seperti kelelahan, lekas marah, depresi, dan kehilangan fokus mungkin semua menjadi tanda kelelahan yang tertunda," jelas Jonesco.

Berdasarkan keterangan Reebok CrossFit ONE Coach dan Certified CrossFit Trainer Kevin O'Connell, kerja terlalu keras bisa diprediksi dengan kepalan tanganmu saat kamu bangun dari tidur malammu.

"Setelah bangun, jika kamu mencoba untuk mengepal tanganmu dan itu terasa lemah, kamu mungkin tidak mengalami pemulihan dengan benar," kata O'Connell.

Kelelahan secara mental dan mengalami kesulitan berkonsentrasi menandakan bahwa tubuh terlalu banyak bekerja dan butuh istirahat. Ketika kamu mudah lupa, coba ingat-ingat lagi, apakah kamu sudah mendapatkan waktu beristirahat yang sesuai?

Bila ini kasusnya, cobalah melakukan kegiatan yang membuatmu santai dan yang dapat membantu menjaga pikiran lebih aktif. Misalnya dengan mewarnai atau mendengarkan musik.

Menurut Elizabeth Ann Shaw, MS, RDN, CLT, terlambat atau melewatkan periode dapat menjadi tanda tubuh yang terlalu banyak bekerja serta sangat membutuhkan istirahat.

"(terlambat atau melewatkan menstruasi) tanda-tanda stres yang berlebihan pada tubuh karena beban kerjamu yang tinggi," kata Shaw. Konsultasikan pada dokter dan pastikan kamu sudah mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik.

(ask/up)

Berita Terkait