Semenjak tahun 2014, wajah Reza Bukan menghilang dari layar televisi untuk mengisi acara musik. Dia menggunakan narkoba karena stres dan untuk mengingkatkan semangat dirinya sendiri dalam bekerja. Sebetulnya, apa saja efek negatif dari seseorang yang mengkonsumsi narkoba? Berikut ulasannya.
Dikutip detikHealth beberapa waktu lalu, psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera dr Andri, SpKJ, FAPM, mengungkapkan bahwa sabu-sabu atau methamphetamin adalah jenis psikotropika yang menstimulasi kerja otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek penggunaan sabu-sabu bermacam-macam sesuai bentuk dari narkoba tersebut. Apabila dihirup seperti rokok, reaksinya sudah dapat diraksakan dalam hitungan beberapa menit saja. Sementara reaksi yang timbul apabila dikonsumsi dengan ditelan efeknya dapat muncul kurang lebih 20 menit setelahnya.
Efek samping dari penggunaan sabu-sabu baru akan terasa mulai dari 4 hingga 12 jam kemudian. Durasi efek sampingnya bisa berlangusng sampai dengan 24 jam.
"Reaksi balik yang dirasakan yakni konsentrasi berkurang drastis, sakit kepala, depresi, dan kelelahan. Pada saat inilah biasanya kecanduan mulai timbul," kata dr Andri.
Kondisi lebih berbahaya lagi akan terjadi apabila pengguna menggunakan dosis yang lebih tinggi, bahaya overdosis yang menyebabkan stroke atau bahkan gagal jantung.
Saksikan juga video 'Reza Bukan Pesan Narkoba pada Seseorang Berinisial PC':
Baca juga: Perokok Erat dengan Dunia Narkoba, Benarkah? |











































