Jakarta -
Dalam kehidupan ini sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita syukuri. Akan tetapi, berbagai permasalahan hidup sering kali membuat kita terpuruk dan merasa sedih. Apalagi kalau uang sedang tiris-tirisnya, ampun deh!
Eit tenang, detikHealth sudah merangkum dari Bustle beberapa hal yang bisa membuat otak kamu merilis endorfin, serotonin, dan kawan-kawan, kumpulan hormon yang bisa bikin kamu merasa bahagia. Ingat liriknya Jessie J nih guys, money can't buy us happiness!
Nostalgia
Foto: istimewa
|
Mengingat masa-masa indah bisa bikin otak kamu melepaskan hormon serotonin, tapi ingat ya jangan malah nostalgia lihat foto mantan. Yang ada efek yang terjadi malah sebaliknya lho, apalagi kalau kamu masih gagal move on. Aduh..."Melihat foto-foto lama akan mengingatkan kamu kejadian membahagiakan dalam hidup, atau waktu-waktu di mana kamu merasa percaya diri, sukses, atau meraih sesuatu yang signifikan, dapat menciptakan peningkatan kadar serotonins secara seketika," kata psikolog, Dr Joseph Cilona.
Main musik
Foto: Istimewa
|
Lagi stres di tempat kerja? Kalau ada gitar di mejamu segera ambil waktu sejenak untuk genjreng-genjreng gitar. Enggak punya juga? Menggendang-gendang meja sambil bersenandung ceria juga boleh asal enggak sampai mengganggu teman-teman lainnya.Ini karena melibatkan musik dapat membantu merilis endorfin berdasarkan penelitian dari University of Oxford.
Berdiri, grak!
Foto: Agung Pambudhy
|
Jadi nih guys, kalau kamu di minta mama kamu untuk melakukan hal-hal tertentu yang bikin kamu berdiri sebaiknya diturutin ya. Atau misalnya lagi naik bus dan terpaksa harus berdiri. Nikmatin saja! Karena menjaga postur tubuh yang tegak bisa bikin kamu happy. Enggak percaya?"Dengan asumsi postur yang kuat dan menahannya selama dua menit telah ditemukan ini bisa meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol, yang bekerja secara langsung melawan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin," kata Cilona.
Makan gorengan pakai cabe saja sudah cukup
Foto: iStock
|
Pernah merasakan sensasi unik ketika sedang memakan makanan pedas? Ketika kamu memakan makanan pedas, tubuh bereaksi karena mengira rasa pedas itu adalah rasa sakit.Ini akan mengirimkan endorfin untuk memblokir rasa pedas dan bisa memberikan kamu rasa bahagia dan bahkan mengurangi rasa sakit di bagian yang lainnya. Keren kan?
Bikin daftar hal-hal yang ingin kamu lakukan
Foto: Thinkstock
|
Dopamin dikairkan dengan kegiatan positif dan ini bertanggung jawab pada rasa puas ketika kamu mencapai sesuatu, demikian ditulis dari Psychology Today.Dengan membuat daftar-daftar hal yang ingin kamu capai, kamu bisa memproduksi dopamin setiap kamu sedang mengecek apakah semua hal dari tulisan tersebut sudah tercapai. Bonusnya lagi, kamu juga bisa jadi lebih termotivasi untuk mencapai tujuan.
Mengingat masa-masa indah bisa bikin otak kamu melepaskan hormon serotonin, tapi ingat ya jangan malah nostalgia lihat foto mantan. Yang ada efek yang terjadi malah sebaliknya lho, apalagi kalau kamu masih gagal move on. Aduh...
"Melihat foto-foto lama akan mengingatkan kamu kejadian membahagiakan dalam hidup, atau waktu-waktu di mana kamu merasa percaya diri, sukses, atau meraih sesuatu yang signifikan, dapat menciptakan peningkatan kadar serotonins secara seketika," kata psikolog, Dr Joseph Cilona.
Lagi stres di tempat kerja? Kalau ada gitar di mejamu segera ambil waktu sejenak untuk genjreng-genjreng gitar. Enggak punya juga? Menggendang-gendang meja sambil bersenandung ceria juga boleh asal enggak sampai mengganggu teman-teman lainnya.
Ini karena melibatkan musik dapat membantu merilis endorfin berdasarkan penelitian dari University of Oxford.
Jadi nih guys, kalau kamu di minta mama kamu untuk melakukan hal-hal tertentu yang bikin kamu berdiri sebaiknya diturutin ya. Atau misalnya lagi naik bus dan terpaksa harus berdiri. Nikmatin saja! Karena menjaga postur tubuh yang tegak bisa bikin kamu happy. Enggak percaya?
"Dengan asumsi postur yang kuat dan menahannya selama dua menit telah ditemukan ini bisa meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol, yang bekerja secara langsung melawan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin," kata Cilona.
Pernah merasakan sensasi unik ketika sedang memakan makanan pedas? Ketika kamu memakan makanan pedas, tubuh bereaksi karena mengira rasa pedas itu adalah rasa sakit.
Ini akan mengirimkan endorfin untuk memblokir rasa pedas dan bisa memberikan kamu rasa bahagia dan bahkan mengurangi rasa sakit di bagian yang lainnya. Keren kan?
Dopamin dikairkan dengan kegiatan positif dan ini bertanggung jawab pada rasa puas ketika kamu mencapai sesuatu, demikian ditulis dari Psychology Today.
Dengan membuat daftar-daftar hal yang ingin kamu capai, kamu bisa memproduksi dopamin setiap kamu sedang mengecek apakah semua hal dari tulisan tersebut sudah tercapai. Bonusnya lagi, kamu juga bisa jadi lebih termotivasi untuk mencapai tujuan.
(ask/up)