Begini Sebabnya Tangan Jadi Mati Rasa Saat Bangun Tidur

Begini Sebabnya Tangan Jadi Mati Rasa Saat Bangun Tidur

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Selasa, 03 Jul 2018 13:34 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Pernah merasakan tangan mendadak mati rasa, kesemutan dan tidak bisa digerakkan saat bangun tidur? Fenomena ini tergolong umum terjadi, karena merupakan salah satu contoh perlindungan tubuh bahkan saat kita sedang tertidur pulas.

Peneliti neurologi pada Mayo Clinic, James Dyck, menyebutkan bahwa orang salah paham mengira tangan mati rasa dan tidak bisa bergerak karena terhentinya aliran darah. Padahal hal tersebut terjadi karena tekanan pada saraf.

Ada beberapa saraf di lengan kita yang memiliki fungsi vitalnya masing-masing. Mati rasa dan kesemutan jadi efek dari penekanan pada saraf-saraf tersebut saat tidur, biasanya karena kita menumpu kepala dengan tangan atau merangkul pasangan saat tidur.


Ini mengakibatkan informasi yang mengalir dari kaki dan tanganmu kembali ke otak terganggu sementara. Sementara, ketika tidak bisa digerakkan Dyck menyebutnya mirip-mirip dengan kasus sleep paralysis atau ketindihan.

"Mungkin karena kamu stuck pada posisi tertekan saat fase rapid eye movement (REM). Saraf yang tertekan bisa rusak. Bagusnya adalah tubuh akan secara alamiah bangun sebagai mekanisme pelindung ketika sebuah saraf tertekan terlalu lama," kata Dyck, dikutip dari Vox.

Setelah bangun, biasanya baru terasa kesemutan, dan Dyck menyebutnya itu hal bagus karena merupakan fase sementara bahwa saraf perlahan kembali berfungsi.

"Itu cuma gangguan sementara, dan sebenarnya bisa jadi hilang cepat asal kita tidak perlu heboh saat mengalaminya," tandasnya.

(frp/fds)