Keren! Di Tangan Mahasiswa Unibraw, Ampas Wortel Jadi Sumber Vitamin A

Jakarta - Siapa yang gemar mengonsumsi jus wortel supaya mata tetap sehat? Ketika wortel dibuat menjadi jus, tentu meninggalkan hasil samping yang berupa ampas. Lalu ampas yang dianggap tidak lagi berguna, dibuang begitu saja. Padahal ampas dari wortel itu mengandung banyak manfaat, lho.

Ampas wortel memiliki kandungan karotenoid sampai 80 persen dari total karotenoid pada wortel. Karotenoid adalah provitamin A yang baik untuk mencegah katarak, kanker, penyakit kardiovaskular, dan tentunya baik untuk kesehatan mata kita.

Untuk mengurangi ampas wortel yang terbuang sia-sia, tiga mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, sedang mengembangkan teknologi yang mampu mengekstraksi karotenoid dari ampas wortel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Adi Rahmanto Wibowo, Roya Putri Habibah dan Rismoyo Nahri Filanto, membuat sebuah teknologi yang bernama Green Carotenoid Extractor (GODECT) yang berbasis Green Electric Pulse demi mewujudkan Indonesian Zero Waste Technology.

"Program kami memanen karoten dari ampas wortel, agar ampas industri jus itu termanfaatkan," jelas Roya Putri Habibah kepada detikHealth.

Karotenoid memiliki sifat yang rentan terhadap panas, dengan menggunakan GODECT, karotenoid yang dihasilkan tidak akan mengalami kerusakan karena prosesnya yang tanpa panas.

Karena sifat karotenoid ini larut dalam minyak, maka hasil jadi dari teknologi ini adalah karoten yang dilarutkan ke dalam minyak zaitun dan dikemas ke dalam pil. Seperti yang kita semua tau, minyak zaitun sangat kaya akan manfaat.

Roya menambahkan, kalau karotenoid tidak hanya terdapat pada wortel, tetapi juga pada bayam merah dan labu kuning, dan kedepannya teknologi ini tidak hanya akan mengekstraksi karotenoid dari ampas wortel, melainkan dari bahan lainnya juga.

"Dengan menggunakan GODECT Indonesia diharapkan mampu memproduksi suplemen vitamin A sendiri. Selama ini, Indonesia masih melakukan import untuk memenuhi kebutuhan suplemen vitamin A dalam negeri. karena akhir-akhir ini lagi gencar-gencarnya program Fortifikasi Pangan, diharapkan nantinya dengan GODECT ini, kami bisa turut andil dalam menyukseskan program tersebut" ujar Roya.

(up/up)