Kemudian, secara bersama-sama mereka pun meminum tablet tambah darah (TTD) itu. 'Anemia No Tablet, Tambah Darah Yes', seru para siswi usai meminum tablet tambah darah tersebut.
Dari kejauhan, di barisan tengah tepatnya, ada seorang siswi cantik yang menjadi salah satu di antara siswi yang minum tablet tersebut. Siswi itu bernama Nurlin Abdurrahman Tuliabu yang mengaku sudah 7 tahun mengalami menstruasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Ladies! Waspada Kalau Haid Tidak Teratur':
Kepada detikHealth, remaja putri kelahiran Limboto, 24 Maret 2002 itu berbagi cerita tentang pengalamannya tersebut. Seperti remaja putri pada umumnya yang sudah memasuki masa haid, ia pun sejauh ini merasa kadang datang bulannya lancar, kadang juga tidak lancar.
"Setiap bulan ada lancar, dan kadang juga ada tidak lancar," tutur Nurlin, begitu ia disapa.
Walau tiap bulan datang haid cenderung lancar, namun Nurlin merasa masih ada yang belum pas, terutama dari asupan makanan yang ia makan. Ya, meskipun kebutuhan karbohidrat dan protein terpenuhi, sayangnya Nurlin tidak suka sayur kecuali hanya kangkung.
"Kayaknya belum menambah gizi, karena makan yang dikonsumsi itu masih kurang. Kayak melupakan makan sayur-sayuran, buah-buahan. Kalau sayuran sih sukanya cuma sayur kangkung," curhat Nurlin.
Karena tahu gizi seimbang sangat penting bagi kesehatannya kelak. Maka siswi kelas 12 jurusan Administrasi Perkantoran itu bakal rajin mengonsumsi tablet tambah darah, sesuai yang sudah ditentukan, yaitu satu hari satu tablet.
"Sangat penting, karena pada suatu hari kita menikah dan akan melahirkan, pasti kita akan kekurangan darah. Jadi minum tablet tambah darah agar kita bisa lebih sehat," pungkasnya.












































