Jakarta -
Merasa lelah dan capek hingga berhari-hari meskipun tidur sudah cukup dan aktivitas tidak padat? Jangan-jangan penyebabnya karena masalah kesehatan.
Di bagian pertama, sudah disebutkan bahwa kelelahan kronis bisa terjadi pada siapa saja. Penyakit celiac, anemia, hingga sleep apnea juga bisa membuat seseorang merasa lelah dan gampang capek.
Di bagian kedua, ada beberapa penyakit metabolik yang bisa memengaruhi tubuh, sehingga membuat kamu gampang capek. Apa saja? Dirangkum dari National Health Service, berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Diabetes
Foto: thinkstock
|
Diabetes melitus, penyakit metabolisme yang membuat kinerja hormon insulin menurun, bisa membuat seseorang merasa lemas ketika kadar gula darah sedang tinggi.
Selain lemas, tanda lain kadar gula tinggi adalah perasaan haus, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan secara drastis.
2. Demam kelenjar
Foto: Thinkstock
|
Demam kelenjar adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Infeksi ini ditularkan oleh cairan tubuh seseorang, biasanya lewat berciuman.
Selain menyebabkan rasa lemas, demam kelenjar juga menyebabkan tenggorokan sakit dan pembengkakan kelenjar getah bening.
3. Depresi
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Jangan anggap remeh kesehatan jiwamu. Depresi, salah satu masalah kejiwaan yang paling sering dialami manusia, tak hanya menyebabkan kesedihan berkepanjangan, tapi juga keengganan dan rasa malas melakukan apapun.
Dampak lain yang juga bisa disebabkan oleh depresi adalah keluhan fisik seperti sakit kepala dan sakit perut, yang disebut sebagai gangguan psikosomatik. Segera konsultasikan dengan dokter jiwa jika kamu mengalami depresi.
4. Sindrom kaki gelisah
Foto: Thinkstock
|
Sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome merupakan salah satu gangguan tidur. Sindrom kaki gelisah membuatmu tak bisa berhenti menggerakkan kaki saat tidur, sehingga kamu rentan terbangun dan sulit tidur nyenyak.
Sindrom kaki gelisah bisa ditandai dengan perasaan kesemutan di bagian kaki atau gerakan kaki yang tiba-tiba. Tak bisa tidur nyenyak, kamu jadi gampang capek ketika beraktivitas esok hari.
5. Gangguan kecemasan
Foto: thinkstock
|
Gangguan kecemasan membuatmu khawatir dan cemas nyaris setiap saat hingga mengganggu keseharian. Akibatnya, pengidap gangguan kecemasan juga rentan mengalami perubahan mood yang membuatnya gampang lelah.
Sama seperti depresi, gangguan kecemasan merupakan masalah kejiwaan yang harus ditangani dengan serius.
Diabetes melitus, penyakit metabolisme yang membuat kinerja hormon insulin menurun, bisa membuat seseorang merasa lemas ketika kadar gula darah sedang tinggi.
Selain lemas, tanda lain kadar gula tinggi adalah perasaan haus, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan secara drastis.
Demam kelenjar adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Infeksi ini ditularkan oleh cairan tubuh seseorang, biasanya lewat berciuman.
Selain menyebabkan rasa lemas, demam kelenjar juga menyebabkan tenggorokan sakit dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Jangan anggap remeh kesehatan jiwamu. Depresi, salah satu masalah kejiwaan yang paling sering dialami manusia, tak hanya menyebabkan kesedihan berkepanjangan, tapi juga keengganan dan rasa malas melakukan apapun.
Dampak lain yang juga bisa disebabkan oleh depresi adalah keluhan fisik seperti sakit kepala dan sakit perut, yang disebut sebagai gangguan psikosomatik. Segera konsultasikan dengan dokter jiwa jika kamu mengalami depresi.
Sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome merupakan salah satu gangguan tidur. Sindrom kaki gelisah membuatmu tak bisa berhenti menggerakkan kaki saat tidur, sehingga kamu rentan terbangun dan sulit tidur nyenyak.
Sindrom kaki gelisah bisa ditandai dengan perasaan kesemutan di bagian kaki atau gerakan kaki yang tiba-tiba. Tak bisa tidur nyenyak, kamu jadi gampang capek ketika beraktivitas esok hari.
Gangguan kecemasan membuatmu khawatir dan cemas nyaris setiap saat hingga mengganggu keseharian. Akibatnya, pengidap gangguan kecemasan juga rentan mengalami perubahan mood yang membuatnya gampang lelah.
Sama seperti depresi, gangguan kecemasan merupakan masalah kejiwaan yang harus ditangani dengan serius.
(mrs/up)