Jakarta -
Putri penyanyi Denada, Shakira Arum, saat ini sedang berjuang melawan leukemia, salah satu jenis kanker darah yang rentan menyerang anak-anak.
Leukemia, biasa juga ditulis leukimia, menyerang sumsum tulang belakang sehingga produksi sel-sel darah terganggu. Akibatnya, pasien leukemia rentan mengalami memar akibat perdarahan dan lambatnya pembekuan darah.
Untuk jenis penyakitnya sendiri, leukemia terbagi menjadi 4 jenis, dibedakan berdasarkan tingkat keparahan dan lokasi terjadinya kanker. Dirangkum dari berbagai sumber, ini 4 jenis leukemia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acute lymphoblastic leukemia (ALL)
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Acute lymphoblastic leukemia terjadi ketika sel darah putih yang abnormal terbentuk dan menyebar di sumsum tulang. Perjalanan penyakitnya sangat cepat dan berbahaya, sebab sel darah putih yang abnormal ini bisa menyebar ke organ tubuh lainnya..
Rata-rata kasus ALL banyak terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Namun demikian ALL diketahui juga bisa terjadi pada orang dewasa dan lansia meski jarang terjadi.
Chronic lymphocytic leukemia
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Chronic lymphocytic leukemia (CLL) merupakan jenis leukemia yang justru menyebar dengan lambat. Butuh waktu bertahun-tahun bagi penyakit ini untuk bisa berkembang sebelum menjadi ancaman serius.
Perlahan-lahan, CLL terjadi di limfosit sumsum tulang, dan perlahan-lahan menyebar ke organ lain seperti hati dan limpa.
Acute myeloid leukemia
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Acute myeloid leukemia (AML) juga merupakan penyakit leukemia yang terjadi di sumsum tulang dan menyebar dengan cepat. Hanya saja pada AML tulang bukan hanya sel darah putih yang diproduksi secara abnormal, namun juga sel darah merah dan platelet (keping darah).
Jumlah sel-sel abnormal tersebut dengan cepat akan mengalahkan jumlah sel darah yang normal. Ketika sel darah yang normal sudah lebih sedikit dari sel abnormal maka tubuh pun akan mengalami gangguan.
Chronic myeloid leukemia
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Chronic myeloid leukemia (CML) adalah jenis leukemia yang awalnya tumbuh dengan lambat, memengaruhi sel sumsum tulang yang memproduksi darah, kemudian menyebar ke darah itu sendiri. Perlahan sel kanker dari darah akan menyebar ke tempat lain sehingga meski lambat, dampak yang ditimbulkan justru lebih berat.
Berbeda dari jenis leukemia yang lain, CML diketahui berkaitan dengan kromosom abnormal bernama kromosom Philadelphia.
Acute lymphoblastic leukemia terjadi ketika sel darah putih yang abnormal terbentuk dan menyebar di sumsum tulang. Perjalanan penyakitnya sangat cepat dan berbahaya, sebab sel darah putih yang abnormal ini bisa menyebar ke organ tubuh lainnya..
Rata-rata kasus ALL banyak terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Namun demikian ALL diketahui juga bisa terjadi pada orang dewasa dan lansia meski jarang terjadi.
Chronic lymphocytic leukemia (CLL) merupakan jenis leukemia yang justru menyebar dengan lambat. Butuh waktu bertahun-tahun bagi penyakit ini untuk bisa berkembang sebelum menjadi ancaman serius.
Perlahan-lahan, CLL terjadi di limfosit sumsum tulang, dan perlahan-lahan menyebar ke organ lain seperti hati dan limpa.
Acute myeloid leukemia (AML) juga merupakan penyakit leukemia yang terjadi di sumsum tulang dan menyebar dengan cepat. Hanya saja pada AML tulang bukan hanya sel darah putih yang diproduksi secara abnormal, namun juga sel darah merah dan platelet (keping darah).
Jumlah sel-sel abnormal tersebut dengan cepat akan mengalahkan jumlah sel darah yang normal. Ketika sel darah yang normal sudah lebih sedikit dari sel abnormal maka tubuh pun akan mengalami gangguan.
Chronic myeloid leukemia (CML) adalah jenis leukemia yang awalnya tumbuh dengan lambat, memengaruhi sel sumsum tulang yang memproduksi darah, kemudian menyebar ke darah itu sendiri. Perlahan sel kanker dari darah akan menyebar ke tempat lain sehingga meski lambat, dampak yang ditimbulkan justru lebih berat.
Berbeda dari jenis leukemia yang lain, CML diketahui berkaitan dengan kromosom abnormal bernama kromosom Philadelphia.
(mrs/up)