Di dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa berbahaya untuk mandi pada tiga waktu tertentu. Berikut kabarnya:
Jam 15.00-15.30 : darah di jam tersebut dalam keadaan panas, jika dilakukan badan bisa lelah berkepanjangan. Jantung pun akan berdebar lebih cepat dan membuat kinerjanya semakin melemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jam 19.00 - 24.00 jantung yang seharusnya beristirahat bisa mengalami kerusakan. Selain itu kinerja jantung bisa melemah dan menyebabkan peredaran darah ke jantung lebih lambat. Juga mengundang datangnya penyakit reumatik.
Lalu apakah kabar tersebut benar? Dokter spesialis jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA, menyebut bahwa kabar tersebut HOAX, tidaklah benar dalam kaitannya dengan jantung.
"Iya hoax. Tidak ada hubungan mandi di jam tertentu dengan melemahnya kinerja jantung," tegas dokter yang kerap disapa dr Ayu ini kepada detikHealth, Rabu (18/7/2018).
Mitos di jam-jam tertentu bisa sebabkan kematian adalah HOAX! Foto: detikcom |
dr Ayu juga mengatakan bahwa mandi jam berapa saja tidak berhubungan dengan kesehatan jantung. Selain jantung, ada beberapa penyakit lain yang diklaim dapat timbul dari mandi di malam hari, yakni paru-paru basah dan rematik.
"Tidak ada kaitannya mandi malam dengan rematik dan daripada tidak mandi sama sekali, ya mending mandi malam. Memang rematik itu banyak mitosnya ya. Ada lagi mitos yang kalau tangannya dibunyikan bisa bikin rematik. Itu juga enggak ada kaitannya," ungkap Ketua Indonesian Rheumatology Associations (IRA), Prof Dr dr Handono Kalim, SpPD-KR, beberapa waktu lalu.
Jadi, mau mandi jam berapa saja tidak ada kaitannya dengan beberapa penyakit dan tidak mengganggu kesehatan jantungmu seperti pesan berantai yang beredar di atas. Yang penting tetap jaga kesehatan tubuh kita agar selalu bugar dan terhindar dari risiko penyakit.
"Intinya sih sistem tubuh ga sesederhana itu. Kompleks," tandas dr Ayu.












































Mitos di jam-jam tertentu bisa sebabkan kematian adalah HOAX! Foto: detikcom