Baru-baru ini curhatan dari seorang dokter, Ahmad Aulia Rizaly, viral di media sosial. Ia mengungkapkan bahwa dokter dan tenaga kesehatan lainnya sama saja dengan orang yang memiliki profesi lain.
"Dokter, perawat, nutrisionis, radiografer, OB, semua yg di rumah sakit itu kerja, bukan kerja sosial. Bukannya matre, tapi tiap pulang, kita harus mikirin naik gojek bayarnya pake apa, listrik di rumah belum dibayar, uang sekolah anak gimana, layaknya pekerja pada umumnya," tulisnya di Twitter sambil menyertakan capture-an foto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sebagai pasien maupun pekerja medis harus bekerja sama dan saling menghargai. Ia pun menganjurkan agar masyarakat juga mengalokasikan uang yang tadinya digunakan untuk membeli rokok supaya dialihkan ke iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Kalau emang ga bisa bayar, yaudah pake BPJS aja. Yang paling mahal 80rb/bulan - cuma seharga sekali nongkrong di cafe. Yang paling murah 25.500/bulan - cuma seharga dua bungkus rokok," katanya.
Foto: Twitter |
Cuitan dari dokter yang satu ini pun mendapatkan tanggapan dari warganet. Kebanyakan mendukung apa yang disampaikan oleh dokter tersebut.
"Betul mas, aku jg pake bpjs, prihatin bgt klu ada pasien yg suka marah krn antri lama dia bilang kita bayar, dia tdk hitung bayar cuman 25 ribu, sgt tdk cukup," sahut netizen.
"Nenek saya yang petani aja bayar BPJS tiap bulannya, lah dia yang ga bayar ingin dapet sisi kemanusiaan tapi dianya sendiri gapunya."
"Masy memang perlu juga diberi pengertian..." tulis warganet lainnya.
Foto: Twitter |
Tonton juga 'WHO: Rokok Penyebab Utama Kematian dan Penyakit':












































Foto: Twitter
Foto: Twitter