Awkarin Endorse Obat Suntik, Hati-hati Risiko Infeksi yang Mengintai

Awkarin Endorse Obat Suntik, Hati-hati Risiko Infeksi yang Mengintai

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 08 Agu 2018 16:40 WIB
Awkarin Endorse Obat Suntik, Hati-hati Risiko Infeksi yang Mengintai
Screenshot unggahan Awkarin yang mempromosikan obat suntik. (Foto: Internet)
Jakarta - Selebgram Awkarin mengundang kontroversi ketika mempromosikan 'obat' injeksi payudara. Dokter bedah plastik mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membeli apalagi menggunakan obat suntik tanpa resep dokter.

Mengapa alat-alat kesehatan khususnya jarum suntik tidak bisa dibeli sembarangan? Jawabannya karena jarum merupakan salah satu media berisiko tinggi menyebarkan infeksi.

Berikut beberapa contoh-contoh infeksi berbahaya yang bisa ditularkan jarum suntik seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber:

HIV

Foto: thinkstock
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat menular lewat hubungan seksual atau pemakaian jarum suntik yang terkontaminasi. Biasanya hal ini terjadi ketika jarum yang dipakai seseorang tidak lagi baru alias bekas.

Bila pengguna jarum sebelumnya adalah seorang pengidap HIV maka virus dapat tertinggal dan menginfeksi pengguna berikutnya.

Hepatitis

Foto: Thinkstock
Hepatitis B dan C termasuk virus yang mudah menyebar lewat paparan cairan tubuh termasuk darah. Artinya seseorang akan sangat berisiko terkena penyakit penyebab kanker hati ini ketika jarum yang digunakan terkontaminasi.

Ontario Medical Association pada tahun 2016 memperkirakan ada 6-30 persen kemungkinan seseorang yang terluka akibat jarum suntik bekas terinfeksi virus hepatitis B.

Malaria

Foto: thinkstock
Ada yang tau bagaimana penyakit malaria menyebar? Ya jawabannya adalah lewat gigitan nyamuk. Parasit penyebab malaria bersembunyi di dalam sel darah sehingga apabila seseorang menggunakan jarum suntik bekas orang lain yang terinfeksi, maka dirinya berisiko terinfeksi juga.

Sifilis

Foto: The Lancet
Sifilis atau raja singa lebih dikenal sebagai penyakit yang menyebar lewat hubungan seksual. Namun secara prinsip penyakit akibat infeksi bakteri bernama Treponema pallidum ini dapat menyebar bila seseorang terpapar cairan tubuh orang yang terinfeksi termasuk darah.

Dengan demikian sama seperti penyakit-penyakit sebelumnya, jarum suntik juga bisa jadi media penyebar sifilis.

Tuberkulosis

Foto: Media for Medical/Getty Images
Tuberkulosis adalah penyakit akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Seseorang dapat tertular karena bakteri dapat menyebar lewat udara saat orang yang terinfeksi batuk-batuk, bersin, atau bicara.

Meski bakteri MTB biasa menyerang paru-paru, ia juga bisa merusak bagian tubuh lain. Canadian Centre for Occupational Health and Safety menyebut (CCOHS) bahwa dalam beberapa kasus langka TBC bisa menular lewat pemakaian jarum suntik.

Nah pada beberapa orang dengan penyakit malaria meski gejalanya sudah reda tapi tubuhnya bisa tetap memiliki parasit.

Halaman 2 dari 6
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat menular lewat hubungan seksual atau pemakaian jarum suntik yang terkontaminasi. Biasanya hal ini terjadi ketika jarum yang dipakai seseorang tidak lagi baru alias bekas.

Bila pengguna jarum sebelumnya adalah seorang pengidap HIV maka virus dapat tertinggal dan menginfeksi pengguna berikutnya.

Hepatitis B dan C termasuk virus yang mudah menyebar lewat paparan cairan tubuh termasuk darah. Artinya seseorang akan sangat berisiko terkena penyakit penyebab kanker hati ini ketika jarum yang digunakan terkontaminasi.

Ontario Medical Association pada tahun 2016 memperkirakan ada 6-30 persen kemungkinan seseorang yang terluka akibat jarum suntik bekas terinfeksi virus hepatitis B.

Ada yang tau bagaimana penyakit malaria menyebar? Ya jawabannya adalah lewat gigitan nyamuk. Parasit penyebab malaria bersembunyi di dalam sel darah sehingga apabila seseorang menggunakan jarum suntik bekas orang lain yang terinfeksi, maka dirinya berisiko terinfeksi juga.

Sifilis atau raja singa lebih dikenal sebagai penyakit yang menyebar lewat hubungan seksual. Namun secara prinsip penyakit akibat infeksi bakteri bernama Treponema pallidum ini dapat menyebar bila seseorang terpapar cairan tubuh orang yang terinfeksi termasuk darah.

Dengan demikian sama seperti penyakit-penyakit sebelumnya, jarum suntik juga bisa jadi media penyebar sifilis.

Tuberkulosis adalah penyakit akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Seseorang dapat tertular karena bakteri dapat menyebar lewat udara saat orang yang terinfeksi batuk-batuk, bersin, atau bicara.

Meski bakteri MTB biasa menyerang paru-paru, ia juga bisa merusak bagian tubuh lain. Canadian Centre for Occupational Health and Safety menyebut (CCOHS) bahwa dalam beberapa kasus langka TBC bisa menular lewat pemakaian jarum suntik.

Nah pada beberapa orang dengan penyakit malaria meski gejalanya sudah reda tapi tubuhnya bisa tetap memiliki parasit.

(fds/up)

Berita Terkait