Bantu Korban Gempa, Dokter TNI Lakukan Operasi di Tenda

Jakarta - Mengingat banyak korban luka-luka akibat gempa Lombok pada Minggu malam lalu (5/8), Batalyon Kesehatan 2 (Yonkes 2) melakukan operasi pada pasien luka-luka yang dilakukan di tenda Rumah Sakit Lapangan yang bertempat di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.

"Yang di sini dilakukan operasi-operasi ortopedi yang sifatnya simple, tetapi yang kompleks kita kirim ke RS Mataram bisa atau RS KRI Dr Soeharso," ujar Komandan Yonkes 2, dr Shohibul Hilmi, SpOT kepada detikHealth, Rabu (8/8/2018).

Layanan operasi di tenda ini baru dilakukan pertama kalinya pada hari Rabu dan sudah menangani enam pasien patah tulang. dr Hilmi, sapaan hangatnya, mengatakan bahwa layanan operasi ini bertujuan untuk meringankan beban operasi yang dilakukan dokter-dokter di rumah sakit yang masih berfungsi.

"Sementara teman-teman yang operasional dalam arti rumah sakit yang melakukan operasi, kita hanya mengurangi beban saja, mentriase, memilih mana yang simple yang bisa dilakukan di sini, tidak semua dikirim ke sana," jelasnya.

Baca juga: Trauma, Korban Gempa Lombok Mengaku Ngeri Lihat Rumah

dr Hilmi pun mengaku bahwa banyak dokter yang disediakan di RS Lapangan ini. Ada sekitar 20 dokter yang di dalamnya ada dokter bedah, dokter ortopedi, dan dokter anastesi yang bisa diandalkan untuk melakukan operasi.

Ruang semi steril, ruang pemulihan setelah operasi. Foto: detikHealth/Widiya Wiyanti

Tenda yang digunakan untuk operasi pun harus steril, tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Tenda didesain khusus dengan lapisan yang cukup tebal.

Baca juga: Menkes Sebut Korban Gempa Lombok Bertambah Jadi 226 Orang

(wdw/up)