Jakarta -
Konsumsi garam memang dibutuhkan untuk tubuh. Namun jika garam dikonsumsi dalam jumlah yang salah, maka bukan manfaat yang didapat, melainkan penyakit. Salah satunya hipertensi.
Kelebihan asupan garam, antara lain membuat volume darah meningkat. Tekanan di pembuluh darah meningkat, dan bagi yang punya risiko tinggi maka bisa menyebabkan serangan jantung maupun stroke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum hal buruk terjadi, ada baiknya kenali tanda-tanda kelebihan garam. Berikut ini beberapa di antaranya.
Bengkak
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Jika kaki dan mata kamu terasa bengkak di pagi hari, mungkin kamu terlalu banyak mengkonsumsi garam. Kondisi ketika tubuh mengandung air yang banyak akibat asupan garam yang tinggi, dan itu disebut edema. Jadi perhatikan jumlah garam pada makanan yang masuk ke perut kamu ya.
Haus berlebihan
Foto: Thinkstock
|
Sodium yang ditemukan terkandung dalam garam dapat membantu menyeimbangkan tubuh. Namun ketika kamu terlalu banyak konsumsi garam tubuh juga butuh lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem tubuh sehingga otot dan organ lain dapat berfungsi dengan baik. Untuk mengembalikan keadaan normal, minum air cara yang baik mengembalikannya.
Perbedaan warna urin
Foto: thinkstock
|
Menkonsumsi banyak garam membuat ginjal bekerja keras untuk mengeluarkannya dari tubuh. Ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya ditandai dengan dengan buang air kecil lebih sering. Terlalu banyak sodium pada tubuh mengakibatkan kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi. Ketika kehilangan cairan yang banyak dari tubuh, urine yang dikeluarkan akan berubah menajdi kuning kegelapan.
Kram otot
Foto: Facebook/Angel Bermundez
|
Keseimbangan natrium dan kalium yang tepat penting untuk kesehatan, karena unsur kimia ini berfungsi untuk kontraksi otot. Jika kamu mengkonsumsi garam terlalu banyak kamu akan mengalami kram dan nyeri pada otot.
Sakit kepala terus menerus
Foto: Thinkstock
|
Konsumsi garam berlebih membuat volume darah meningkat, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darah. Jika ini terjadi maka bisa terjadi tekanan darah tinggi, dan dapat memicu sakit kepala yang parah.
Masalah kognitif
Foto: thinkstock
|
Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju ke otak. Ini bisa mempengaruhi kemampuan kamu untuk berkonsentrasi pada pekerjaan sehari-hari.
Bukan tidak boleh mengkonsumsi garam guys, garam juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun yang harus diperhatikan adalah batasi dan perhatikan jumlah garam yang masuk ke dalam tubuh.
Jika kaki dan mata kamu terasa bengkak di pagi hari, mungkin kamu terlalu banyak mengkonsumsi garam. Kondisi ketika tubuh mengandung air yang banyak akibat asupan garam yang tinggi, dan itu disebut edema. Jadi perhatikan jumlah garam pada makanan yang masuk ke perut kamu ya.
Sodium yang ditemukan terkandung dalam garam dapat membantu menyeimbangkan tubuh. Namun ketika kamu terlalu banyak konsumsi garam tubuh juga butuh lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem tubuh sehingga otot dan organ lain dapat berfungsi dengan baik. Untuk mengembalikan keadaan normal, minum air cara yang baik mengembalikannya.
Menkonsumsi banyak garam membuat ginjal bekerja keras untuk mengeluarkannya dari tubuh. Ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya ditandai dengan dengan buang air kecil lebih sering. Terlalu banyak sodium pada tubuh mengakibatkan kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi. Ketika kehilangan cairan yang banyak dari tubuh, urine yang dikeluarkan akan berubah menajdi kuning kegelapan.
Keseimbangan natrium dan kalium yang tepat penting untuk kesehatan, karena unsur kimia ini berfungsi untuk kontraksi otot. Jika kamu mengkonsumsi garam terlalu banyak kamu akan mengalami kram dan nyeri pada otot.
Konsumsi garam berlebih membuat volume darah meningkat, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darah. Jika ini terjadi maka bisa terjadi tekanan darah tinggi, dan dapat memicu sakit kepala yang parah.
Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju ke otak. Ini bisa mempengaruhi kemampuan kamu untuk berkonsentrasi pada pekerjaan sehari-hari.
Bukan tidak boleh mengkonsumsi garam guys, garam juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun yang harus diperhatikan adalah batasi dan perhatikan jumlah garam yang masuk ke dalam tubuh.
(Noviani Widyaningrum/up)