Auto-amputasi berarti Mr P terlepas dari tubuh pria berusia 82 tahun tersebut. Dr Gaurav Garh dari King George's Medical University di Uttar Pradesh yang menanganinya, menyebut pria ini terlambat mendapat pengobatan.
"Pasien mengabaikan gejala awal dan akhirnya mengalami auto-amputasi, luka di selangkangan dan menyebar luas," jelas Dr Garh, dikutip dari Metro.co.uk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengalami Mr P lepas, pasien juga mengalami benjolan di bagian kiri selangkangan. Dokter melakukan operasi untuk memasang kateter karena lepasnya Mr P juga merusak saluran kencing pasien ini, sehingga tidak bisa buang air kecil secara normal.
Tragisnya, pasien ini meninggal 15 hari kemudian. Hasil pemeriksaan menunjukkan, pasien mengidap sejenis kanker kulit yang disebut squamous cell carcinoma.
Baca juga: Kulit Mr P Kering dan Berkerut, Normalkah? |











































