.webp)
Kagum terhadap tubuh kekar dan atletis Jonathan Christie alias Jojo adalah hal yang wajar, karena itu didapat dari buah ketekunan dalam berlatih. Terlebih bagi kaum hawa, yang memang menyukai penampilan fisik seperti itu.
Tetapi perilaku tersebut bisa menjadi tidak normal jika seseorang membayangkan atlet kebanggaan Indonesia tersebut dengan imajinasi yang terlalu jauh dan berujung liar.
"Ini yang menjadi berlebihan atau tidak normal. Tidak semua orang yang memiliki ketertarikan fisik dan berdebar-debar ketika melihat Jojo kemudian muncul pikiran liar atau cabul," ujar Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth, kepada detikHealth, Senin (28/8/2018).
 Di luar aksi buka baju, skill badminton Jonatan Christie memang bagus. Buktinya ia meraih emas di Asian Games 2018 Foto: Agung Pambudhy/detikSport |
Pengendalian pikiran juga sangat diperlukan, karena dengan adanya kendali dari diri kita sendiri hal itu menjadi tameng agar tidak muncul pemikiran porno atau bahkan pelecehan.
"Itu tergantung pada bagaimana seseorang mengendalikan pikiran, termasuk imajinasi masing-masing. Jika kemudian ketertarikan tersebut dikembangkan, dibunga-bungai, dan dilebih-lebihkan maka menadi pikiran dan imajinasi yang tidak terkendali, maka jadilah liar, cabul, porno," tambahnya.
Vero menekankan, bahwa seseorang yang berpikiran cabul itu adalah orang yang tidak mampu mengendalikan pikiran dan imajinasinya, sehingga memikirkan atau membayangkan orang yang dikagumi dengan tidak senonoh, liar atau asusila.
Tonton juga 'Selebrasi Buka Baju Jonatan Christie Bikin Penonton Histeris':
(up/up)
