Bagus dong kalau jadi termotivasi untuk olahraga, akan tetapi jangan malah terobsesi untuk membentuk tubuh kekar dalam waktu singkat dan bahkan menggunakan jalan pintas yang belum tentu aman.
"Problemnya orang sekarang lihat Asian Games langsung pengin masuk gym, kalau bisa dua minggu lagi, atau sebulan lagi, paling lama setahun udah lihat hasilnya ya itu yang buat mereka terpancing menggunakan cara-cara yang tidak semestinya seperti menggunakan hormon maupun menggunakan supplemen secara berlebihan yang sebenarnya tidak selalu dibutuhkan," kata dr Michael Triangto, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga saat dihubungi lewat saluran telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deretan atlet kekar yang jadi inspirasi untuk hidup sehat, jangan sampai salah jalan ya. Foto: Reuters |
Salah satunya jalan pintas yaitu dengan menggunakan steroid. Ngomong-ngomong soal steroid, steroid sendiri adalah hormon yang dalam tubuh juga kita hasilkan lho. Tapi karena tubuh kita menghasilkannya tidak berlebihan ya jadilah otot tidak tumbuh secara berlebihan pula.
Steroid bisa didapatkan dengan cara oral atau melalui injeksi dan berpotensi membangun otot dalam waktu singkat secara berlebihan.
"Tapi tentunya cara tersebut tidak fair, baik dipertandingkan maupun tidak dipertandingkan, itu dapat membawa bahaya misanya tekanan darah tinggi, gangguan pada hati, gangguan ginjal, bahkan mencetuskan diabetes, gangguan jantung dan sebagainya," tandasnya.
Saksikan juga video 'Transfer Lemak, Cara Praktis Bikin Perut Sixpack':
(ask/up)












































Deretan atlet kekar yang jadi inspirasi untuk hidup sehat, jangan sampai salah jalan ya. Foto: Reuters