Ragam Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi (1)

Ragam Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi (1)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Rabu, 05 Sep 2018 07:41 WIB
1.

Ragam Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi (1)

Ragam Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi (1)
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan beragam penyakit lho. Foto: Thinkstock
Jakarta - Kolesterol adalah zat serupa lilin yang berada di dalam darah dan sel-sel tubuh kita. Zat ini sebagian besar diproduksi oleh hati dan sebagian lainnya berasal dari makanan yang kita makan.

Tubuh kita membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan untuk pencernaan. Kadar kolesterol dalam darah harus dijaga untuk tetap normal yakni berkisar antara 240 mg/dL, bisa dilihat dengan cara tes darah untuk kolesterol.


Jika tak segera ditangani, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan plak bertumpuk di pembuluh darah. Seiring waktu, plak ini dapat membuat arteri menyempit dan menyebabkan kondisi yang disebut atherosclerosis yang nantinya akan membatasi aliran darah dan berisiko membentuk gumpalan darah.

Dirangkum dari beberapa sumber, atherosclerosis bisa berujung menjadi penyakit-penyakit berikut ini:

Plak yang menumpuk akibat kadar kolesterol tinggi dapat membuatmu berisiko serius mengalami kekurangan atau memutus suplai darah ke bagian penting di dalam otak. Jika hal tersebut terjadi, bisa menyebabkan stroke.

Ada beberapa gejala stroke yang dapat kita waspadai, seperti mendadak limbung, pusing, wajah terlihat asimetris (kelopak mata melorot atau mulut bergerak di satu sisi), satu bagian tubuh tidak bisa bergerak atau mati rasa.

Jika plak yang terbentuk memecah, gumpalan darah dapat terbentuk di tempat tersebut sehingga menyumbat aliran darah. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dan nutrisi yang disebut dengan ischemia atau iskemik.

Serangan jantung atau bahasa medisnya myocardial infarction akan muncul sebagai akibat kondisi tersebut. Gejalanya ditandai dengan rasa sesak dan nyeri di dada atau lengan, susah bernapas, rasa mual atau mulas, dan kelelahan kronis.

Serangan jantung terjadi mendadak dan tanpa gejala sebelumnya, dan menjadi penyebab kematian yang cukup besar bahkan bagi orang yang masih muda sekalipun.

Angina disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung, di mana darah membawa oksigen yang dibutuhkan mereka untuk bertahan. Jika otot jantung tak mendapat cukup oksigen akan berlanjut menjadi kondisi yang disebut ischemia.

Kondisi ini bisa menyebabkan angina atau nyeri dada dan beberapa gejala penyakit jantung koroner lainnya. Biasanya angina akan lebih terasa saat berolahraga ketimbang saat sedang beristirahat.

Saat arteri menebal dan menyempit akibat plak kolesterol atau atherosclerosis, jantung harus berusaha keras untuk memompa darah melaluinya. Sebagai akibatnya, tekanan darah menjadi tinggi secara abnormal.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa menjadi salah satu penyebab dari berbagai macam masalah atau penyakit jantung.